Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Lumbung Bawang Jadi Kawasan Industri, Brebes Mengikuti Jejak Karawang?

9 Maret 2020   16:07 Diperbarui: 9 Maret 2020   18:28 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ya tahu... Dari Jakarta sampai cirebon mobil ini mulus jalannya. Lah sekarang mobil ini jalannya bergetar-getar. Dimana lagi kalau bukan di Brebes yang jalannya banyak gronjalannya!” Rombongan pun tertawa. Hehe.

Keadaan Brebes yang saya rasakan berubah adalah dengan mulai berdirinya pabrik-pabrik manufaktur lain. Kalau tidak salah, perusahaan jenis produksi garmen sudah banyak berdiri. Dan saya menemukan ternyata teman-teman masa kecilku, sekarang banyak yang menjadi buruh yang bertugas membuat sepatu-sepatu mahal bermerk.

Perumahan-perumahan subsidi di Brebes terlihat sudah mulai menggeliat dibangun di sekitar kawasan pabrik-pabrik itu.

Dulu saya jarang menemui adanya Banjir dan genangan air setelah hujan, sekarang hujan sedikit saja sudah banyak genangan.

Pemandangan di pagi hari pun mulai berbeda, Biasanya saya hanya melihat para buruh tani sedang bersiap berangkat ke lapak bawang, dan anak-anak sekolah. Kini ketambahan pemandangan wanita-wanita muda yang sedang menunggu angkutan untuk pergi ke pabrik.

Pedagang-pedagang kecil juga saya lihat sudah semakin menjamur di tiap pinggir-pingir jalan. Mereka menjual beragam makanan dan jajanan.  Oiya, yang lebih penting lagi, dulu jarang ada  duo minimarket kakak beradik, sekarang sudah banyak berjejer, bahkan ke desa pelosok. Sungguh perkembangan yang sangat luar biasa!

Lalu keadaan para petani dan buruh tani, bagaimana sekarang?  Tenang, saya masih banyak menemukan para petani dan buruh tani kok. Mereka masih banyak ditemui di sepanjang jalan. Memakai kaos warna-warni hadiah dari toko tani. Wajah dan kulit mereka juga masih hitam legam terbakar panasnya terik matahari pantura. Masih Sama seperti dulu.

Brebes Kawasan Strategis

Investor dan pegusaha melirik Brebes sebagai kawasan untuk membangun bisnis mereka karena Brebes merupakan tempat yang sangat strategis. Menurut Vermonna Lumban (2017) dalam blognya tentang Brebes, alasan investor adalah sebagai berikut:

  • Lokasinya yang berada di daerah pantura dan dilewati jalan tol dan jalur pantura membuat Brebes.
  • Infrastruktur yang sudah baik terutama aksesibilitas yakni jalan nasional dan jalan tol memudahkan kegiatan distribusi yang diperlukan industri.
  • UMR di Kabupaten Brebes sangat rendah Rp. 1.541.617 (urutan 4 paling rendah di banding Kab. Rembang, Banjarnegara dan Wonogiri) dan itu membuat industri akan semakin beruntung.
  • Masyarakat Brebes dinilai pekerja yang ulet dan rajin dan hasil kerjanya bagus (hasil wawancara saya dengan pengusaha tekstil dari Jepang)
  • Pemerintah provinsi mengarahkan perkembangan industri di Kabupaten Brebes dan sudah ada perjanjiannya.

Penutup

Apakah Nasib Petani dan Buruh tani Brebes akan sama seperti Karawang?

Kalau anda percaya hasil ilmu cocoklogi yang saya pelajari di grup parodi sih, Nasib mereka akan sama seperti Petani Karawang. Tapi kan, semua tergantung takdir Tuhan. Wallahu a’lam.

Sekian.
Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun