2. Hindari Bullet Point
Apakah bisa membuat slide tanpa bullet point?
Bisa, dan bahkan akan lebih menarik.
Bullet point hanya menambah beban dosen penguji, sebab bullet point itu seperti perintah tidak langsung kepada dosen penguji: “perhatikan semua poin ini”.
Padahal seharusnya slide menjadi alat bantu bagi Anda untuk menjelaskan isi skripsi, bukan malah membuat dosen penguji semakin bertanya dengan banyaknya point-point yang Anda bahas.
Bullet point adalah bentuk paling standar di dunia yang dipakai dalam membuat slide presentasi. Mahasiswa yang melakukan presentasi di atas standar telah menghindari bullet point.
Seharusnya Anda juga menghindarinya. Jika Anda terpaksa menggunakannya maka gunakan sesekali saja, jangan menggunakan terlalu sering karena hal itu pasti membosankan.
3. Ringkas teks
Apakah slide Anda bisa dibaca dari bangku di barisan paling belakang? Pastikan bahwa slide bisa terbaca dengan jelas.
Ini penting karena dosen penguji Anda belum tentu se-muda Anda, mereka terlalu capek untuk melihat slide yang penuh dengan teks dengan ukuran kecil-kecil.
Selain itu slide Anda adalah alat bantu visual sehingga harus bisa dilihat oleh semua orang, jika tidak terlihat maka slide Anda tidak akan berguna. Jadi ringkaslah teks Anda.