Mohon tunggu...
Mustofa Thovids
Mustofa Thovids Mohon Tunggu... lainnya -

Pemilik blog edukasi presentasi 'TrainingPresentasi.Net', Professional Trainer & Penulis buku desain slide presentasi 'Slide Desing Mastery' (Gramedia:2015).

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Panduan Cara Membuat Slide Presentasi Sidang Skripsi

20 Juli 2015   20:39 Diperbarui: 20 Juli 2015   20:39 11678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh Slide Presentasi Skripsi yang Baik dan Menarik (Terbaru di Tahun 2015)

Apakah Anda seorang mahasiswa? 

Salah satu kebutuhan yang sangat penting untuk mereka yang berstatus mahasiswa adalah melakukan presentasi skripsi  dan tugas akhir. 

Penampilan yang buruk bisa berdampak penyesalan karena akan sangat berpengaruh terhadap nilai IPK, itu artinya masa depan Anda dipertaruhkan disini. 

Menyadari pentingnya presentasi skripsi dan tugas akhir maka sangat penting untuk Anda para mahasiswa mempersiapkan diri mulai dari materi skripsi yang berkualitas, slide presentasi visual serta kemampuan menyampaikan presentasi yang efektif.

Cara Membuat Powerpoint yang Menarik untuk Presentasi Skripsi

Saya sadar bahwa slide presentasi skripsi tentu sangat berbeda dengan slide presentasi untuk pendidikan maupun perusahaan. 

Tapi pada dasarnya semua teknik mendesain slide yang ada di buku Slide Design Mastery (SDM) dapat di aplikasikan kedalam semua jenis presentasi. 

Seperti yang saya tulis dalam buku SDM untuk mendesain slide presentasi (untuk sidang skripsi) gunakan tiga pedoman berikut: simple, clarity & visual.

>>> Simple

1. Buang Informasi yang Tidak Penting

Jika Anda sudah punya slide presentasi dan tidak rela membuangnya maka Anda harus punya kemampuan menyederhanakan, yaitu menghilangkan informasi yang tidak penting sehingga hanya yang penting saja yang akan terlihat. 

Saya yakin tidak semua teks (isi skripsi) yang memenuhi layar slide itu penting, Anda hanya perlu menghapus, menghapus, dan menghapus lagi. Tetapkan prioritas, ambil kata kunci yang bisa mewakili informasi yang Anda buang. Ingat, hanya kata kuncinya saja.

2. Hindari Bullet Point

Apakah bisa membuat slide tanpa bullet point? 

Bisa, dan bahkan akan lebih menarik. 

Bullet point hanya menambah beban dosen penguji, sebab bullet point itu seperti perintah tidak langsung kepada dosen penguji: “perhatikan semua poin ini”. 

Padahal seharusnya slide menjadi alat bantu bagi Anda untuk menjelaskan isi skripsi, bukan malah membuat dosen penguji semakin bertanya dengan banyaknya point-point yang Anda bahas.

Bullet point adalah bentuk paling standar di dunia yang dipakai dalam membuat slide presentasi. Mahasiswa yang melakukan presentasi di atas standar telah menghindari bullet point. 

Seharusnya Anda juga menghindarinya. Jika Anda terpaksa menggunakannya maka gunakan sesekali saja, jangan menggunakan terlalu sering karena hal itu pasti membosankan.

3. Ringkas teks

Apakah slide Anda bisa dibaca dari bangku di barisan paling belakang? Pastikan bahwa slide bisa terbaca dengan jelas.

Ini penting karena dosen penguji Anda belum tentu se-muda Anda, mereka terlalu capek untuk melihat slide yang penuh dengan teks dengan ukuran kecil-kecil. 

Selain itu slide Anda adalah alat bantu visual sehingga harus bisa dilihat oleh semua orang, jika tidak terlihat maka slide Anda tidak akan berguna. Jadi ringkaslah teks Anda.

Gunakan size font ideal, caranya cek kira2 dengan jarak sekian apakah slide Anda terbaca dengan baik atau supaya aman coba gunakan minimal size font 28.

4. Perkuat Pesan, Bukan Penjelasan

Jangan hanya terpaku pada teks. Pesan yang kuat bisa juga ditampilkan dengan gambar, chart, atau video. 

Manfaatkan fitur pada software untuk memperkuat pesan sebab fungsi slide adalah alat bantu visual untuk memperkuat komunikasi Anda secara verbal. 

Anda tidak perlu memasukkan penjelasan (yang sebenarnya bisa Anda jelaskan sendiri) ke dalam slide. Jika Anda memasukkan semuanya kedalam slide, lalu untuk apa Anda presentasi?

5. Satu Slide Satu Pesan

Slide yang efektif adalah slide yang berfokus menampilkan satu pesan.

Jangan mencampur lebih dari satu pesan karena jika hal itu terjadi maka dosen penguji akan kesulitan memahami pesan yang ingin Anda sampaikan. 

Dengan aturan satu slide satu pesan maka slide Anda akan efektif, kuat secara pesan, dan kuat secara visual. Prinsip inti dari slide yang sederhana (simple) adalah ketika Anda bisa menampilkan satu slide satu pesan. 

seperti kata Albert Einstein: 

"Jika Anda tidak dapat menjelaskannya dengan sederhana, Anda belum benar-benar memahaminya". 

Jadi, pahami terlebih dahulu materi yang akan Anda sampaikan lalu tampilkan secara sederhana.

Sebagai contoh aplikasi dari slide yang simple perhatikan slide presentasi berikut ini:

>>> Clarity

Seperti yang sering saya katakan: 

"Sederhana saja tidak cukup, harus ada kejelasan pesan dalam setiap slide yang Anda sampaikan". 

Clarity bisa diartikan sebagai kejelasan pesan yang Anda sampaikan di setiap slide. Jangan biarkan audiens memiliki persepsi yang berbeda dengan yang Anda inginkan. 

Perjelas apa yang Anda inginkan dalam setiap slide sehingga audiens tidak perlu lagi memikirkan atau membayangkan hal di luar pemahaman Anda.

Sedangkan untuk memberi kejelasan pesan ketika menampilkan slide dalam bentuk diagram, tabel, dan sejenisnya maka perkuat pesan utama (data) yang ingin Anda tonjolkan. 

Misalnya dengan menggunakan warna, bentuk, atau jenis font yang berbeda dan kontras. Dengan demikian audiens tidak perlu mencerna informasi yang tidak penting.

Ada beberapa aturan yang bisa Anda gunakan dalam memberikan kejelasan pesan di setiap slide.

1. Clear

Slide Anda harus bersih dari hal-hal yang mengganggu. Buang item yang tidak diperlukan, berfokuslah pada pesan yang disampaikan.

Jika item yang Anda masukkan ke dalam slide tidak menunjang pesan yang Anda sampaikan maka jangan dimasukkan.

Ketika memilih gambar maka pilihlah gambar yang clear artinya tidak terlalu banyak item di dalamnya, kemudian perjelas dengan kalimat penjelas sehingga pesan semakin kuat.

2. Space

Jarak yang optimal akan membuat tampilan slide menjadi lebih mudah terbaca dan lebih memukau. Perhatikan jarak antara teks, juga antara teks dengan gambar.

Bukan asal meletakkan tapi perhatikan juga apakah mudah dibaca atau malah menyulitkan audiens.

Banyak orang yang tidak memperhatikan space sehingga mereka menaruh teks terlalu ke bawah, ke atas atau ke samping.

Hal ini jelas menyulitkan audiens untuk membaca dan bisa jadi ketika resolusi antara laptop dan proyektor LCD tidak sesuai maka slide Anda akan terpotong.

3. Repetition

Teknik repetition adalah teknik pengulangan pada desain slide yang berfungsi untuk membuat dosen penguji ingat pada materi yang disampaikan.

Teknik ini juga menciptakan harmonisasi pada slide presentasi sehingga terlihat lebih natural.

Saya juga menggunakan teknik repetition untuk memberikan keterikatan antar-pokok bahasan/bab/poin yang dibahas dalam presentasi sehingga tanpa saya perlu menjelaskan, dosen penguji telah memahami bahwa mereka sedang memasuki pokok bahasan/ bab/poin yang baru.

Anda bisa membuat repetition dengan memberi shape, warna, atau jenis font yang sama sehingga tercipta pola pada slide Anda.

Untuk detail teknik repetition silahkan baca disini 

Contoh Slide Presentasi yang Menarik dengan Metode Repetition - See more at: http://trainingpresentasi.net/contoh-slide-presentasi-dengan-metode-repetition/#sthash.JrBHOxEA.dpuf
Contoh Slide Presentasi yang Menarik dengan Metode Repetition - See more at: http://trainingpresentasi.net/contoh-slide-presentasi-dengan-metode-repetition/#sthash.JrBHOxEA.dpuf

>>> Visual

Selain sederhana dan memiliki kejernihan, slide yang baik juga harus memiliki kesan visual yang kuat. Seperti yang pernah saya bahas, slide adalah alat bantu visual sehingga harus bisa memuaskan secara visual.

Slide yang tepat dan memiliki kekuatan visual bersifat persuasif, artinya slide tersebut bisa memengaruhi perasanan audiens.

Menjadikan audiens bersemangat, berpikir, gembira, terharu, menangis, bahkan sampai mengambil keputusan untuk memberikan nilai terbaik untuk Anda.

Apa yang tidak bisa Anda komunikasikan secara verbal dapat disampaikan dengan baik dengan slide yang visual.

Agar slide Anda bisa menjadi alat bantu komunikasi visual, di bawah ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Mencerminkan Pesan

Slide Anda harus mampu mencerminkan pesan yang ingin disampaikan. Jika menggunakan gambar maka gambar tersebut harus bisa menceritakan pesan Anda.

2. Memanjakan mata

Karena slide merupakan alat bantu komunikasi visual, maka slide harus menarik untuk dilihat dan mampu membuat dosen penguji bergairah untuk memahami presentasi Anda.

3. Menarik Emosi

Slide yang visual harus mampu menarik emosi seolah- olah apa yang dilihat audiens itu benar- benar nyata, misalnya slide Anda mampu bercerita tentang kondisi/ produk/ jasa atau sejenisnya kepada dosen penguji.

Slide adalah alat bantu visual sehingga wajib menarik secara visual. Visual bukan hanya berarti sekadar menampilkan gambar.

Tapi ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan, di antaranya tipografi, perpaduan warna, pemakaian gambar, mendandani tabel dan diagram, editing audio/video sampai animasi.

Ketiga hal ini: simple, clarity, dan visual harus menjadi identitas slide Anda sehingga slide yang Anda desain bisa benar-benar maksimal seperti contoh berikut ini:

Contoh Slide Presentasi Skripsi yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Skripsi yang Baik dan Menarik
Slide di atas adalah contoh template slide powepoint yang menggunakan pendekatan desain dengan mengoptimalkan tipografi, perpaduan warna, pemakaian gambar, tabel dan diagram sampai animasi. 

Tapi saya sadar tugas mahasiswa tidak hanya mendesain slide presentasi untuk sidang skripsi, Anda harus fokus juga menyempurnakan dan mendalami isi skripsi.

Belum lagi disibukkan dengan kegiatan yang lain. Bagi Anda yang masih bingung atau tidak punya waktu untuk mendesain slide presentasi skripsi, tugas akhir atau presentasi tesis maka saran terbaik dari saya, Anda bisa menggunakan template slide powerpoint. 

Tapi ingat template itu hanya sebuah alat, artinya sebagus apapun alat jika Anda tidak bisa menggunakannya dengan baik maka hasilnya tidak akan maksimal.

Sebelum menggunakan tempalte maka pelajari dulu cara mendesain slide presentasi skripsi yang baik (bisa lewat buku, artikel, video) sehingga pekerjaan Anda akan jadi lebih mudah dan cepat. 

Kenapa harus template? 

Menggunakan template presentasi yang baik adalah salah satu cara yang bisa Anda pakai untuk mendapatkan tampilan slide presentasi yang terlihat lebih profesional & bisa menambah nilai plus+ saat sidang skripsi. 

Penggunaanya juga relatif lebih mudah & tidak memakan banyak waktu, dengan menggunakan template presentasi yang baik akan menjadikan presentasi skripsi Anda menjadi lebih efektif dan bisa membuat dosen penguji terkesan. 

Sayangnya sangat sulit sekali menemukan template Powerpoint yang khusus untuk sidang skripsi, kalau ada template tampilanya tidak menarik dan sulit di edit.

Berikut ini salah satu tempalte presentasi powerpoint yang bisa Anda gunakan, untuk detail template slide presentasi skripsi seperti apa silahkan lihat slide berikut:

Template  ini saya buat eksklusif dan siap pakai khusus hanya untuk keperluan presentasi skripsi, tugas akhir maupun presentasi tesis.

Jika Anda merasa template slide presentasi skripsi di atas menarik dan penting silahkan download format PDF klik disini (gratis) dan untuk format PowerPoint klik disini.

Semoga bisa membantu Anda dan saya do’akan nilai ujian Anda mendapatkan hasil yang memuaskan. Aamiin.

Tolong bantu share di facebook, twitter atau sosmed yang lain ya supaya lebih banyak teman-teman mahasiswa yang nilai ujian skripsinya jadi lebih baik & bisa di banggakan kepada orang tua.

sumber: http://trainingpresentasi.net/presentasi-skripsi-powerpoint/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun