Dalam lautan rasa yang berdesir.
Kukenang senyummu yang menghangatkan,
Di tengah dinginnya malam yang sepi.
Biarlah puisi ini menjadi doa,
Untuk meredakan rindu yang menggebu.
Dan kita, seperti bintang-bintang di angkasa,
Terhubung dalam keabadian yang tak terucap.
Di ambang senja ini, aku merindukan,
Kehadiranmu yang tak terucapkan.
Dalam keheningan, kita merajut,
Cerita-cerita yang hanya kita yang tahu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!