Kupercaya, di balik awan kelabu,
Ada sinar mentari yang masih tersimpan.
Aku berjalan melintasi jejak-jejak waktu,
Menemukan diriku dalam kekosongan.
Tapi hatiku terbuka, menghadap mentari,
Mengubah kegelapan menjadi warna-warna yang baru.
Di antara jarak dan keheningan,
Aku merenungkan langkah-langkah kita.
Mengapa kita saling terpisah,
Di tengah samudera yang tak berujung?
Namun aku tak sendiri,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!