Pebedaan agama, budaya, dan perspektif, bukan hal sepele yang harus di abaikan. Namun, perbedaan tersebut bisa menjadi konflik yang besar, sehingga berujung maut, jika tidak ada kesadaran dari setiap individu untuk memahami toleransi dan perbedaan. Hingga ada beberapa saran yang di berikan oleh mahasiswa menyangkut penanganan hal tersebut.
"Belajar menyesesuaikan diri di lingkungan yang baru dan berkomunikasi dengan orang-orang baru" ujar Lutfi, dalam forum diskusi.
Refleksi-I terkait "Nilai-Nilai Keberagaman Beragama" di akhiri dengan games/ice breaking, oleh LO Kelompok dua.Â
"Pertukar Sementara, Bermakna Selamanya"
Reporter: Mustikawati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H