Mohon tunggu...
Widi Utami
Widi Utami Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger. Home Based Education dan Bahasa Ekspresi Enthusiast.

Deaf Blogger | Sahabat Tuli Salatiga | CEO & Founder Rumah Pelangi | Full Time Mother at Home |

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Makan Sehat Tanpa Bikin Kantong Jebol dengan Pangan Lokal

29 Februari 2020   10:57 Diperbarui: 29 Februari 2020   11:08 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rolade Gluten Free Produk Naniq Bakery, Sumber gambar: Facebook Prita Yusita

Hahaha, bercanda. Maksudku, negeri kita ini mempunyai seribu satu rempah dengan khasiat yang tak kalah hebatnya.

Kami memilih untuk blusukan ke pasar tradisional mencari aneka sayur dan buah lokal. Setahun menjalani pola makan sehat dengan asupan buah dan sayur yang cukup banyak, kami mulai mempunyai ritme bagaimana agar bisa makan sehat dengan budget yang tidak membuat kantong jebol.

Tips Makan Sehat yang Tidak Membuat Kantong Jebol


1. Pilih buah yang sedang musim. Selain harganya lebih murah, buah yang sedang musim cocok dengan cuacanya. Sesekali beri hadiah diri selepas gajian atau saat mendapatkan rejeki lebih untuk membeli buah yang tidak sedang musim.

Bulan ini buah naga sedang panen besar. Akhir Desember lalu harga buah naga berkisar diantara 20k/kg, bulan Februari ini harga buah naga sangat menyenangkan, 8k/kg.

2. Tanam sayur sesuai karakteristik daerah asal. Biasanya sayur tumbuh subur sesuai habitatnya. Jika di Salatiga dengan jenis tanah yang gembur hitam dan suhu lumayan dingin, sayur yang tumbuh subur dan tidak butuh banyak perawatan adalah kenikir, bayam, daun ketela pohon, daun ketela rambat, pepaya, pepaya jepang dan labu siam. Lain hal dengan Bojonegoro yang tanahnya cenderung liat dan bersuhu panas, krei (semacam timun tetapi baunya langu), terong dan beluntas tumbuh sangat subur.

4. Jangan putus asa untuk mencari pakan subtitusi sesuai daerah yang ditinggali. Jangan terpaku dengan satu jenis bahan pangan. Jika beras sedang mahal, mungkin kita bisa memakai subtitusi karbohidrat lain seperti umbi-umbian, jagung, sagu dan bahan pangan lainnya. Jika sedang di daerah pesisir, konsumsi sea food tentu lebih hemat dibanding ikan tawar.

Biasanya kalau sedang di Salatiga atau Semarang, kami akan memborong kenikir, timun, wortel dan brokoli karena harganya cenderung murah dan melimpah ruah. Lain hal jika sedang di Bojonegoro, timun, wortel dan brokoli adalah sayur langka.

5. Kenali daya tahan ikan, sayur, buah dan bahan pangan lain. Pelajari bagaimana cara menyimpan ikan, sayur dan buah dengan tepat. Jangan menyetok pisang dalam jumlah banyak karena pisang tidak bisa disimpan kulkas dan cenderung cepat matang. Jangan menyimpan kentang di dalam kulkas karena akan membuat kentang mengeras.

Melapisi alas dan tutup food container dengan kertas/kain/tisu sebelum disimpan di kulkas bisa membuat umur sayur lebih lama.

Menu Makan Sehat dengan Bahan Pangan Lokal

Menjalani pola makan sehat aku terkejut dengan satu fakta tentang pemicu utama GERD atau maagh akut; TERIGU dan gandum. Tepung yang terbuat dari gandum itu mengandung gluten. Gluten mengandung peptida yang bisa menyebabkan penurunan daya tahan tubuh. Gluten sangat lengket di usus dan bisa merusak vili-vili usus.

Gandum, bahan pangan impor ini menjadi bahan utama olahan makanan di Indonesia. Lihat saja mie instan, mie ayam, bakso, lumpia, pizza, biskuit. Rasa-rasanya dimana mata memandang, disitu gandum berada. Tidak heran jika Indonesia mengimpor gandum dalam jumlah sangat besar. Berdasaran data BPS, tahun 2018 Indonesia mengimpor 10 juta ton biji gandum dari berbagai negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun