Mohon tunggu...
Mustika Ekawati
Mustika Ekawati Mohon Tunggu... Dosen - Founder Luckybabies.id

Saya lulusan S2 Administrasi Bisnis , Universitas Brawijaya Malang. Saat ini saya sedang menggeluti bisnis di bidang fashion anak.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Dorong UMKM menjadi "Crazy Rich", Pemerintah Kota Kediri Gelar Program Inkubasi Bisnis "Kediri Pehneur"

3 Oktober 2023   21:30 Diperbarui: 3 Oktober 2023   21:52 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Kediri Pehneur 2023/dokpri

Perkembangan bisnis saat ini sangatlah pesat, karena didukung teknologi yang semakin canggih sehingga dunia usaha memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan memadai baik secara keterampilan (skill) ataupun kemampuan. Kediri Pehneur 2023 merupakan acara yang digagas oleh Wali Kota Kediri, Bapak Abdullah Abu Bakar melalui Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja yang berkolaborasi dengan Tim dari Jagoan Indonesia. 

Kediri Pehneur memiliki tujuan untuk membantu wirausaha, pemilik usaha kecil, dan inovator muda Kota Kediri dalam mengembangkan ide-ide bisnis mereka, meningkatkan kemampuan manajemen, serta memperluas jaringan mereka. Kediri Pehneur memberikan wadah bagi para peserta untuk mengembangkan ide-ide inovatif mereka menjadi bisnis yang berkelanjutan.

Kediri Pehneur 2023 yang digelar 3 hari dari tanggal 25 September hingga 27 September 2023 bukan hanya acara seminar bisnis biasa, melainkan langkah nyata Pemerintah Kota Kediri dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan peluang bagi wirausaha lokal untuk bersinar. Melalui pendekatan inkubasi bisnis yang holistik, acara ini mendorong para peserta untuk tidak hanya menjadi pemimpin dalam bisnis mereka tetapi juga menjadi agen perubahan serta membangun ekosistem bisnis yang baik di Kota Kediri.

Sebagai informasi, peserta yang terpilih dalam program inkubasi bisnis Pehneur merupakan peserta yang lolos pada tahap seleksi Online Session dengan pendaftar sebanyak 639 orang, dan dari seleksi tersebut diperoleh 125 orang peserta yang terpilih berkesempatan untuk mengikuti Offline Session yang di selenggarakan di Hotel Lotus Garden Kota Kediri. 

Selama tiga hari peserta Kediri Pehneur didampingi oleh mentor yang berpengalaman diberbagai bidang, diantaranya teknologi, kreativitas, dan manajemen, memberikan pandangan mendalam tentang tren bisnis terkini serta strategi sukses dalam menghadapi tantangan pasar yang dinamis, pada kesempatan itu juga turut hadir Kejaksaan Negeri Kota Kediri yang membawakan materi mengenai cybercrime agar para pengusaha di Kota Kediri terhindar dari perbuatan melanggar hukum.

dokpri
dokpri

Acara Kediri Pehneur dikemas dengan metode pembelajaran yang menyenangkan, peserta didorong untuk merancang solusi kreatif, dan juga diajak untuk berkolaborasi, berdiskusi, dan memberikan umpan balik satu sama lain, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan inovasi, mental para peserta dibentuk menjadi pengusaha yang kuat dan berkarakter. Peserta juga diajarkan bagaimana cara mendapatkan dukungan finansial dari investor atau dikenal dengan istilah pitching. Selain itu, acara ini juga membangun jaringan yang kuat di antara para peserta, mentor, dan narasumber, dimana berpotensi menghasilkan kemitraan bisnis yang berharga di masa depan.

dokpri
dokpri

Pemerintah Kota Kediri menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh wirausaha dan bisnis lokal untuk bersaing di tingkat nasional dan bahkan internasional. Menurut Abdullah abu bakar Kota Kediri ini butuh skill lebih untuk UMKM dan juga pelaku perusahaan jasa dalam menyongsong potensi besar yang sebentar lagi ada di Kediri yaitu bandara dan jalan tol. 

Abdullah Abu Bakar berharap peserta Pehneur ini bisa mengambil atau menangkap peluang tersebut. Bila tidak ditangkap, peluang tersebut akan ditangkap oleh orang lain. Sudah banyak daerah seperti itu. "Saya tidak mau itu terjadi karena kita lambat merespon peluang," tegasnya. bapak Walikota juga menambahkan "Ilmu yang diberikan pemateri bagus-bagus, Pengalaman dari para mentor nanti juga harus diambil bagaimana membuat produk yang bagus. Setidak-tidaknya setelah dapat bekal, ada 10 peserta yang bisa jadi Crazy Rich Kediri," lanjutnya.

Walikota Kediri Bapak Abdullah Abu Bakar/dokpri
Walikota Kediri Bapak Abdullah Abu Bakar/dokpri

Turut hadir dalam acara ini Bapak Bambang priyambido selaku Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja, Kepala Barenlitbang Kota Kediri Chevy Ning Suyudi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan, Kabag Perekonomian Tetuko Erwin Sukarno, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Kediri Imam Haryono Safii, Founder Jagoan Indonesia Dias Satria, Direktur Radar Kediri Kurniawan Muhammad dan para mentor Pehneur. 

Dengan peserta yang bersemangat, mentor yang berpengalaman, dan dukungan dari berbagai pihak, acara ini telah memberikan dorongan besar bagi inovasi dan kewirausahaan di kota Kediri. Semoga ini menjadi langkah awal yang menginspirasi bagi banyak bisnis baru yang akan muncul di masa depan, dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam komunitas bisnis Indonesia.

Peserta memerkan produksi kepada Wali Kota/dokpri
Peserta memerkan produksi kepada Wali Kota/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun