Perkembangan bisnis saat ini sangatlah pesat, karena didukung teknologi yang semakin canggih sehingga dunia usaha memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan memadai baik secara keterampilan (skill) ataupun kemampuan. Kediri Pehneur 2023 merupakan acara yang digagas oleh Wali Kota Kediri, Bapak Abdullah Abu Bakar melalui Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja yang berkolaborasi dengan Tim dari Jagoan Indonesia.Â
Kediri Pehneur memiliki tujuan untuk membantu wirausaha, pemilik usaha kecil, dan inovator muda Kota Kediri dalam mengembangkan ide-ide bisnis mereka, meningkatkan kemampuan manajemen, serta memperluas jaringan mereka. Kediri Pehneur memberikan wadah bagi para peserta untuk mengembangkan ide-ide inovatif mereka menjadi bisnis yang berkelanjutan.
Kediri Pehneur 2023 yang digelar 3 hari dari tanggal 25 September hingga 27 September 2023 bukan hanya acara seminar bisnis biasa, melainkan langkah nyata Pemerintah Kota Kediri dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan peluang bagi wirausaha lokal untuk bersinar. Melalui pendekatan inkubasi bisnis yang holistik, acara ini mendorong para peserta untuk tidak hanya menjadi pemimpin dalam bisnis mereka tetapi juga menjadi agen perubahan serta membangun ekosistem bisnis yang baik di Kota Kediri.
Sebagai informasi, peserta yang terpilih dalam program inkubasi bisnis Pehneur merupakan peserta yang lolos pada tahap seleksi Online Session dengan pendaftar sebanyak 639 orang, dan dari seleksi tersebut diperoleh 125 orang peserta yang terpilih berkesempatan untuk mengikuti Offline Session yang di selenggarakan di Hotel Lotus Garden Kota Kediri.Â
Selama tiga hari peserta Kediri Pehneur didampingi oleh mentor yang berpengalaman diberbagai bidang, diantaranya teknologi, kreativitas, dan manajemen, memberikan pandangan mendalam tentang tren bisnis terkini serta strategi sukses dalam menghadapi tantangan pasar yang dinamis, pada kesempatan itu juga turut hadir Kejaksaan Negeri Kota Kediri yang membawakan materi mengenai cybercrime agar para pengusaha di Kota Kediri terhindar dari perbuatan melanggar hukum.
Acara Kediri Pehneur dikemas dengan metode pembelajaran yang menyenangkan, peserta didorong untuk merancang solusi kreatif, dan juga diajak untuk berkolaborasi, berdiskusi, dan memberikan umpan balik satu sama lain, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan inovasi, mental para peserta dibentuk menjadi pengusaha yang kuat dan berkarakter. Peserta juga diajarkan bagaimana cara mendapatkan dukungan finansial dari investor atau dikenal dengan istilah pitching. Selain itu, acara ini juga membangun jaringan yang kuat di antara para peserta, mentor, dan narasumber, dimana berpotensi menghasilkan kemitraan bisnis yang berharga di masa depan.
Pemerintah Kota Kediri menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh wirausaha dan bisnis lokal untuk bersaing di tingkat nasional dan bahkan internasional. Menurut Abdullah abu bakar Kota Kediri ini butuh skill lebih untuk UMKM dan juga pelaku perusahaan jasa dalam menyongsong potensi besar yang sebentar lagi ada di Kediri yaitu bandara dan jalan tol.Â
Abdullah Abu Bakar berharap peserta Pehneur ini bisa mengambil atau menangkap peluang tersebut. Bila tidak ditangkap, peluang tersebut akan ditangkap oleh orang lain. Sudah banyak daerah seperti itu. "Saya tidak mau itu terjadi karena kita lambat merespon peluang," tegasnya. bapak Walikota juga menambahkan "Ilmu yang diberikan pemateri bagus-bagus, Pengalaman dari para mentor nanti juga harus diambil bagaimana membuat produk yang bagus. Setidak-tidaknya setelah dapat bekal, ada 10 peserta yang bisa jadi Crazy Rich Kediri," lanjutnya.