Raja Fu Chai makin terlena oleh pesona Xi Shi yang penuh dengan kelembutan dan kecantikannya sehingga Raja Fu Chai melupakan tugas-tugas di Kerajaan. Kelalaian Raja Fu Chai terhadap kerajaan mengakibatkan Kerajaan Wu menjadi melemah sehingga mudah ditembus pertahanannya.
Raja Guo Jian memanfaatkan keadaan ini dengan memperkuat pasukan militernya dan membuat sekutu terhadap kerajaan lain untuk melawan Kerajaan Wu. Pada kesempatan emas ini, Kerajaan Yue meluncurkan serangan terhadap Kerajaan Wu. Raja Guo Jian berhasil mengambil kembali wilayah yang sempat direbut Kerajaan Wu.
Serangan besar-besaran tersebut membuat Raja Fu Chai terpaksa harus mundur dari Ibu Kota. Namun, Raja Fuchai tidak sempat melarikan diri lebih jauh sehingga terkepung oleh pasukan Yue.
"Kau sudah tidak bisa melarikan diri lagi! Menyerahlah dan tunduklah pada Kerajaan Yue". Ucap Guo Jian dengan penuh dendam.
"Itu tidak akan pernah terjadi!, Seharusnya saya mempercayai perkataan Wu Zixu pada waktu itu". Ucap Raja Fu Chai kemudian menggorok lehernya dengan pedangnya sendiri.
Raja Fuchai melakukan bunuh diri dalam pelariannya. Setelah kematian sang Raja, Kerajaan Wu runtuh diratakan oleh Kerajaan Yue.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H