Sore tadi, semilir angin di sepanjang pantai teluk gosong mengeringkan lembab bajuku akibat cucuran peluh usai fasilitasi seputar laporan keuangan BUM Desa di Berangas.
Tumben sekali, cuaca yang setiap sore mendung dan kadang hujan berubah menjadi cerah. Pantas saja, kegiatan gotong royong pemerintah desa bersama warga desa di teluk mesjid masih terus berlanjut demi mempersiapkan peringatan haul Al Habib Mukhsin bin Hasan Al Musawa, Minggu lusa.
Sebelumnya, saat pagi hari sekitar jam 09.23 WITA aku sempat singgah sejenak berbincang bersama sekretaris desa dan warga desa teluk masjid.
"Minum kopi dulu pak" celetup salah satu warga yang mengenalku sebagai pendamping.
"Inggih pak, gampang aja" sahutku sambil mendekati sekretaris desa.
Aku bertanya pada sekretaris desa, "Pak Sekdes, air sungai ini jernih sekali, dari mana sumbernya?".
"Ini berasal dari atas pak, air terjun yang tempo hari saya ceritakan ke sampian" jawab sekretaris desa.
"Kadang-kadang pak, ada pengendara motor yang lewat di sini kalau kehausan meminum langsung dari air sungai ini" tandas salah satu warga yang mengenakan sepatu satlinmas.
Mendengar tegukan kopi salah satu warga, rupanya konsentrasiku sedikit terganggu, aku bertanya dengan lirih pada sekretaris desa, "Pak sekdes, mana gelasnya?"
"Di sini pak" jawab seorang warga sambil menunjuk ke arah gelas.