Mohon tunggu...
Danang Arief
Danang Arief Mohon Tunggu... Psikolog - baca, nulis, gowes adalah vitamin kehidupan

Menekuni bidang pengembangan organisasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Apakah Bekerja Keras Membuat Mental Kita Lelah atau Justru Sebaliknya?

10 Juni 2023   08:37 Diperbarui: 10 Juni 2023   16:10 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kelelahan mental. Sumber gambar: racool_studio di freepik.com 

"Duh, capek nih seharian meeting, menguras energi banget.."

"Healing yuk ke mall, lelah banget nih mental setelah kerja keras seharian.."

Familiar?

So, apakah meeting dan bekerja keras (yang kita anggap demikian) benar-benar menguras energi mental kita?

Let's let the science talk.

Ekspektasi & Energi Mental

Sebuah eksperimen dilakukan oleh psikolog Austria bernama Veronika Job. Dia meminta partisipan untuk menyelesaikan 2 tugas secara berurutan. Sebelum mereka memulai tugas pertama, Job bertanya kepada setiap partisipan apakah bekerja keras biasanya:

  • Menguras energi mental
  • Meningkatkan semangat

Hasilnya, partisipan yang memilih kerja keras sebagai hal yang melelahkan, melakukan tugas kedua jauh lebih buruk dibanding ketika mereka melakukan tugas pertama.

Sedangkan partisipan yang memilih kerja keras sebagai hal yang meningkatkan semangat, melakukan tugas kedua sama baiknya dengan tugas pertama.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ekspektasi yang kita miliki terhadap kerja keras akan menentukan kualitas hasil pekerjaan yang kita lakukan.

Lalu, apakah lingkungan berpengaruh terhadap ekspektasi yang kita miliki?

Job melakukan eksperimen lanjutan. Kali ini bertujuan untuk mengetahui apakah mungkin untuk mengubah ekspektasi dan keyakinan seseorang terkait kemampuan mentalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun