Mohon tunggu...
Danang Arief
Danang Arief Mohon Tunggu... Psikolog - baca, nulis, gowes adalah vitamin kehidupan

Menekuni bidang pengembangan organisasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Solusi Reward Non Finansial untuk Karyawan yang Butuh Healing

11 Maret 2023   07:21 Diperbarui: 15 Maret 2023   19:41 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang Indonesia Butuh Healing 

"Apa itu healing" termasuk ke dalam tiga besar frasa yang paling banyak dicari oleh orang Indonesia di Google pada tahun 2022. 

Artinya, banyak diantara kita yang membutuhkan healing. Dengan kata lain, kita membutuhkan solusi dari kesehatan mental yang tidak sedang baik-baik saja.

Sebagian dari mereka yang membutuhkan healing ini penulis yakin adalah para pekerja kantoran, terutama di kota-kota besar. 

Betapa tidak, berita kemacetan menghiasi sosmed tiap hari, ancaman resesi dan PHK, belum lagi dinamika pekerjaan yang harus dihadapi di kantor sehari-hari.

Padahal, riset membuktikan bahwa agar dapat mengeluarkan kemampuan terbaik dari setiap karyawan, perusahaan harus mampu membuat mereka merasa nyaman dalam bekerja. 

Terdapat adagium yang saat ini sedang populer "yang penting kerja, sekarang cari kerjaan sulit". 

Jika pemikiran ini terbesit di benak setiap karyawan di perusahaan, bisa dijamin mereka tidak akan mampu mengeluarkan seluruh potensi terbaiknya. Dengan kata lain, bekerja seadanya saja.

Ilustrasi kinerja karyawan ketika sedang lelah secara mental. Sumber gambar: Liz Fosslien 
Ilustrasi kinerja karyawan ketika sedang lelah secara mental. Sumber gambar: Liz Fosslien 

Kemudian, pertanyaannya adalah berapa % karyawan di perusahaan kita yang memiliki kesehatan mental yang baik?

Jika belum pernah diukur, mari kita coba lihat faktor-faktor di bawah ini:

  • Terkena macet di jalan tiap hari
  • Beban kerja yang berlebihan 
  • Lingkungan kerja yang tidak sehat, seperti adanya diskriminasi dan bullying
  • Kurangnya dukungan sosial, terutama dari atasan
  • Ketidakjelasan peran & tanggungjawab 
  • Kurangnya kesempatan pengembangan karier
  • Konflik dalam hubungan kerja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun