Seringkali, ekspresi wajah Anda setibanya di rumah dapat menggambarkan apa yang terjadi pada hari itu di tempat kerja.
Jika Anda stres, menjumpai banyak masalah di tempat kerja atau banyak pekerjaan yang belum selesai, wajah Anda akan tampak kusut dan kurang bergairah sesampainya di rumah.
Sebaliknya, jika Anda meet the target, mendapatkan apresiasi, Anda akan bersemangat untuk tiba di rumah. Bukan tidak mungkin, Anda akan membawakan oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Sudahkah Anda menjadi pribadi yang lebih baik di rumah berkat pengaruh positif yang diperoleh di kantor?
Misalnya, Anda terinspirasi oleh bagaimana Atasan Anda memimpin tim sehingga Anda pun menerapkan metode yang sama di rumah. Atau Anda terinspirasi oleh budaya kerja di kantor dan membawanya ke rumah.
Jika belum pernah, mari kita simak kisah nyata di bawah ini.
Istri salah satu pekerja datang untuk menemui Staf SDM di perusahaan. Ia dipenuhi teka-teki akan perilaku suaminya
Sang suami tidak lagi berteriak kepada anak-anaknya, kata perempuan itu. Suaminya juga meminta pendapat tiap anggota keluarga mengenai apa yang ingin dilakukan di akhir pekan. Tindakan itu tidak biasa dilakukan, mengingat ia biasanya galak dan otokratik.
Si istri menjadi cemas. Hal yang dikhawatirkannya adalah, apa yang dilakukan perusahaan terhadap suaminya?.
Berita ini akhirnya sampai ke Manajemen, yang kemudian menyadari bahwa seiring dengan perusahaan yang menjadi lebih baik (budayanya), begitupun dengan karyawannya.
Cerita di atas terjadi di Semco, sebuah perusahaan di Brazil yang berulang-ulang memperoleh penghargaan sebagai the best company in Brazil to work for.
Stress, kecewa, marah, kesal, gembira, puas. Itulah kumpulan emosi yang bisa diperoleh setelah seharian bekerja.Â