Mohon tunggu...
Danang Arief
Danang Arief Mohon Tunggu... Psikolog - baca, nulis, gowes adalah vitamin kehidupan

Menekuni bidang pengembangan organisasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengenal Margin of Safety, Konsep Sederhana untuk Mengelola Risiko

12 Maret 2022   12:15 Diperbarui: 14 Maret 2022   06:28 1694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pengangguran (Sumber: shutterstock)

Di sisi lain, Anda juga harus menetapkan batasan tingkat latihan yang masih dapat ditoleransi tubuh. Jangan sampai olahraga yang Anda lakukan justru memberi dampak buruk bahkan fatal.

Contoh kasus terkait kejadian fatal ketika berolahraga cukup mudah ditemui. Salah satunya adalah peristiwa di mana seorang pesepeda meninggal pada saat bersepeda. 

Ia meninggal karena memaksakan diri tetap gowes ketika di tanjakan. Ia memacu tubuhnya melebihi ambang batas kemampuan fisiknya.

Konsep margin of safety dapat juga diterapkan di aspek kehidupan lain. Misalnya, pada saat Anda ingin resign dari pekerjaan saat ini.

Resign dari pekerjaan terkadang memang diperlukan. Karir yang mentok, gaji yang dianggap kurang, lingkungan kerja yang toxic adalah beberapa hal yang mendorong seseorang perlu untuk berpindah pekerjaan.

Di sini, Anda harus mempertimbangkan beberapa hal seperti berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh pekerjaan baru, cadangan tabungan yang dimiliki, dan tentunya kesehatan mental.

Pertimbangkan dengan jeli ambang batas Anda di semua aspek. Misalnya, Anda adalah anak pertama di keluarga yang memiliki tanggung jawab finansial kepada adik-adik Anda yang masih bersekolah. Kondisi ini tentu saja berbeda dengan Anda yang tidak memiliki tanggungan untuk dinafkahi.

Jangan lupakan juga aspek kesehatan mental. Apabila Anda berada di lingkungan pergaulan yang mementingkan job title atau jabatan, tentu sukar apabila Anda bergaul dengan memegang status jobless.

Sebagai penutup, konsep ini sangat berguna terutama ketika Anda akan mengambil keputusan dalam hidup yang berisiko.

Tingkat margin of safety tiap orang berbeda-beda. Banyak faktor yang mempengaruhinya. Kenalilah diri dan lingkungan Anda dengan baik. Ambillah keputusan dengan batas aman yang masih dapat Anda toleransi.

Sumber: 1 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun