Dengan bersepeda, lupakan untuk memacu kendaraan lebih dari 50 km/jam. Kecepatan rerata sepeda - di pagi hari, di jalan sub urban dan perkotaan - adalah di sekitaran 30 km/jam.Â
Itupun jika menggunakan jenis sepeda Roadbike atau Minivelo. Jika menggunakan jenis MTB atau Sepeda Lipat, ada di sekitaran 20 km/jam. Dengan kecepatan yang slow, suasana perjalanan dapat lebih dinikmati.
Fokuslah untuk menikmati sejuknya angin pagi yang berhembus, sinar mentari yang menyapa lembut dan dedauan hijau yang tidak henti-hentinya menari.Â
Lupakan segala macam pekerjaan di kantor. Lupakan pula problematika hidup yang sedang merundung. Nikmatilah senandung pagi yang menyambut tiap gowesan pedal kita
4. Lengkapi sepeda dengan rak dan tasnya
Banyak dari kita yang harus membawa laptop ke kantor. Belum termasuk baju ganti dan minum apabila bersepeda.Â
Saran saya, lebih baik untuk tidak membawa barang yang berat di tas punggung. Kurangi beban punggung sebisa mungkin. Caranya, lengkapi sepeda dengan rak dan tas yang dapat diletakkan di rak tersebut.
Beban yang berat di punggung akan membuat kita lebih cepat lelah, terlebih jika jarak tempuhnya jauh. Saya sendiri tetap memakai tas punggung yang berisikan laptop di dalamnya. Namun, handphone, charger laptop, bekal makan saya letakkan di tas depan (front bag) sepeda.
5. Gunakan perlengkapan bersepeda yang cukup
Berbeda dengan ketika mengendari kendaraan bermotor, dibutuhkan perlengkapan tambahan ketika kita berangkat ke kantor dengan bersepeda.Â
Lampu sepeda (belakang + depan), botol air + isinya, helm sepeda, sarung tangan, kaos/baju ganti dan sepatu adalah daftar yang setidaknya perlu disiapkan sebelum berangkat. Jangan lupa cek tekanan angin ban dan kebersihan agar sepeda berada di kondisi yang prima untuk digunakan.