Mengakhiri tulisan ini, saya teringat pada rumus dasar dalam pertandingan, yaitu bahwa setiap kekalahan hampir selalu dimulai dengan kesalahan. Dalam sepak bola, yang sebelumnya unggul bisa tertunduk lesu karena melakukan kesalahan-kesalahan elementer di ujung-ujung pertandingan.Â
Bayern Munchen pernah merasakaannya saat dikalahkan Manchester United, AC Milan saat akhirnya ditekuk Liverpool, Atletico Madrid saat Ramos menyamakan kedudukan dan akhirnya Real Madrid menang. Jangan lupa juga, bahwa terlalu jumawa akan menang adalah terbaiknya kesalahan.
Tulisan ini hanya analisa subjektif melalui sempitnya pengamatan penulis, yang hanya sebagai kuli besi. Bukan ahli-analis politik, pengamat politik, apalagi konsultan politik.
Lapak Besi, 04 Februari 2019