Mohon tunggu...
Ibnu Abdillah
Ibnu Abdillah Mohon Tunggu... Wiraswasta - ... kau tak mampu mempertahankan usiamu, kecuali amal, karya dan tulisanmu!

| pengangguran, yang sesekali nyambi kuli besi tua |

Selanjutnya

Tutup

Politik

Karakter Pemilih: Rasionalitas Semu dan Munculnya Kecenderungan Baru

12 November 2016   06:20 Diperbarui: 12 November 2016   07:52 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lalu, apakah rakyat Jakarta, yang oleh banyak kalangan dianggap lebih rasional, juga akan memilih calon dengan tipologi "kecenderungan baru" seperti itu? Saya pribadi berharap tidak. Semoga tidak. Saya percaya, sebagaimana tahun 2012 lalu, rakyat Jakarta lebih memilih sosok yang membumi, sopan-santun, ngemong, tidak berjarak dengan rakyat, mengajak rakyat membangun bersama, sekaligus sosok yang berprestasi, bekerja, ada hasil dan perubahannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun