Mohon tunggu...
Mustakim Ar Rasyidin
Mustakim Ar Rasyidin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Departement of Non Formal Education - State University of Surabaya

Mendidik Dengan Hati, Berkarya Dengan Ahlak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SAMPAH JADI BERKAH : Program Pemberdayaan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Menjadi Peluang Ekonomi Desa

4 Januari 2025   21:46 Diperbarui: 4 Januari 2025   21:45 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2024

Peserta pelatihan, terutama ibu-ibu PKK, terlihat sangat antusias dalam menerima materi yang disampaikan. Mereka juga terlibat aktif dalam sesi praktik pembuatan eco-enzyme dan kerajinan dari tutup botol. Program ini tidak hanya memberikan pemahaman baru mengenai pengelolaan sampah, tetapi juga membuka wawasan tentang potensi ekonomi yang dapat dihasilkan melalui kreativitas dan inovasi.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi Desa Sidomulyo dalam menciptakan lingkungan yang bersih sekaligus mendukung perekonomian masyarakat desa. Dr. Mustakim menutup pelatihan dengan pesan inspiratif, “Sampah bukan hanya sesuatu yang kita buang, tetapi juga sumber daya yang bisa menjadi berkah jika dikelola dengan cara yang benar.”

Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa KKN dan masyarakat Desa Sidomulyo, program ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan yang dapat diterapkan di desa-desa lainnya di Indonesia. Sampah jadi berkah, desa jadi sejahtera!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun