Mohon tunggu...
Musriadi Musanif
Musriadi Musanif Mohon Tunggu... Lainnya - Wartawan

Wartawan Harian Umum Singgalang, kini menjabat sebagai Koordinator Daerah Kabupaten Tanah Datar. Staf pengajar jurnalistik pada berbagai perguruan tinggi di Padang, Padang Panjang dan Bukittinggi, serta instruktur pelatihan-pelatihan jurnalistik bagi pelajar dan mahasiswa. Dapat dihubungi via email musriadi@gmail.com atau whatsapp +62 81363 119 119.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Maidu Durian

14 November 2022   07:43 Diperbarui: 14 November 2022   07:54 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, dari beberapa lomba itu, lomba maidu durian termasuk bagian kegiatan yang paling heboh. Maidu, ketika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia maknanya adalah mencium. Ya, durian adalah salah satu dari sedikit jenis buah yang untuk mengidentifikasi, apakah sudah masak atau belum, dengan cara mencium-ciumnya. 

Mereka yang terampil dan sudah terlatih dalam maidu durian, sebenarnya bukan saja dengan cepat menyimpulkan, apakah durian itu sudah masak atau belum, tetapi juga dengan mudah dapat menebak cita rasanya.

Maidu durian tidak butuh ilmu pengetahuan. Tebakan seseorang akan sangat akurat, bila sudah terbiasa dan terlatih. Kalau prediksinya tepat, maka tidak saja akan mendapatkan durian dengan legit dan manis, tetapi juga mudah ketika membelahnya.(MUSRIADI MUSANIF)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun