Bahkan AS harus "langsung" menongkrongi seluruh tim untuk mengamankan barang bukti di Kantor Kakorlantas.
AS juga berhasil melewati hadangan para pendekar pendukung Gubernur Banten. Dengan tenang, AS sendiri yang langsung memimpin pengamanan kasus ini.
Bahkan AS sendiri yang pasang badan untuk mengamankan penyidik Novel Baswedan ketika "penyerbuan" kepolisian di KPK.
Belum lagi ada BW yang sudah terbukti "piawai" dan cerdik menghadapi berbagai kasus rumit. Sebagai tim dalam kasus pengungkapan Munir, BW terbukti memberikan banyak warna pengungkapan kasus.
Padahal sebelumnya dia sukses memimpin LBH Jayapura di bawah tekanan rezim Soeharto pada saat itu AU masih "sibuk" mengurusi kuliah.
AS dan BW merupakan tokoh-tokoh penting yang membuat KPK cukup dihormati. Dengan mengeluarkan berbagai argumentasi hukum - argumentasi yang tidak dipersiapkan oleh tim AU, AS dan BW membawa KPK sebagai lembaga kredibel yang cukup terpercaya.
Maka dengan melihat cara-cara yang dipamerkan oleh AU, penulis menggelengkan kepala. Apakah AU tidak berhitung lagi dengan melihat figur AS dan BW sehingga mengeluarkan strategi senaif itu ?
Dengan kharismatik, AS dan BW dengan tim yang cukup solid membuat KPK sulit ditembus dengan strategi-strategi murahan yang dipamerkan oleh AU dan kelompoknya.