Mohon tunggu...
Musni Umar
Musni Umar Mohon Tunggu... -

Sociologist and Researcher, Ph.D in Sociology, National University of Malaysia (UKM)

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Pilgub DKI: Yusril-Saefullah Pasangan Ideal

15 September 2016   07:32 Diperbarui: 15 September 2016   08:48 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian, Yusril memiliki pengalaman panjang dalam bidang pemerintahan dan politik di masa pemerintahan Presiden Soeharto maupun di masa Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati Soekarno Putri dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 

Walaupun begitu, Yusril sebagai manusia biasa, tidak terlepas dari berbagai kekurangan. 

Oleh karena itu, dalam rangka Yusril maju sebagai calon Gubernur  DKI Jakarta, sangat tepat dan ideal dia berduet dengan Saefullah sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.  

Setidaknya ada tiga alasan yang mendasari Saefullah ideal berpasangan dengan Yusril.  Pertama, Yusril kaya dengan pengalaman dalam bidang politik dan pemerintahan, tetapi masih kurang dalam mengelola birokrasi.  Saefullah adalah ahlinya, birokrat tulen yang memulai karir dari bawah sebagai PNS/ASN.  Pernah memegang berbagai jabatan penting di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti Walikota Jakarta Pusat dan sekarang menjadi Sekretaris Wilayah Daerah Provinsi DKI Jakarta.  Jabatan tertinggi sebagai PNS/ASN di pemerintahan daerah.

Maka kelemahan Yusril dalam bidang biroktasi bisa ditutup oleh Saefullah yang memiliki  kepakaran dan pengalaman panjang dalam birokrasi.

Kedua, Saefullah adalah putera asli Betawi yang memiliki dukungan di masyarakat bawah dari semua penduduk DKI Jakarta karena pernah memegang jabatan di Provinsi DKI Jakarta seperti Walikota Jakarta Pusat, sehingga dikenal luas di masyarakat bawah sebagai pemilih terbanyak.  Ini juga melengkapi kekurangan Yusril sebagai pakar hukum tata negara yang banyak dikenal dikalangan warga DKI dan masyarakat Indonesia sebagai public figure. Apalagi Saefullah adalah Ketua NU DKI Jakarta. 

Ketiga, Saefullah berasal dari latar masyarakat yang dalam wacana antropologis disebut sebagai “kalangan tradisional” yaitu Nahdatul Ulama (NU).  Sementara Yusril dapat dikategorikan dari latar belakang “kalangan modernis”.  Walaupun dalam realitas sosial sudah sulit dibedakan, apalagi kedua tokoh tersebut memperoleh pendidikan akademik yang tinggi (Doktor), tetapi para pakar sosial masih sering membedakannya dilihat dari latar belakang sosial masing-masing.     

Sebagai sosiolog, saya yakin Yusril dan Saefullah adalah pasangan ideal untuk DKI Jakarta.   Pasangan ini bisa bersaing dengan pasangan petahana (incumbent) dan masing-masing mempunyai peluang yang sama untuk memenangkan Pilgub DKI Jakarta 2017.

Allahu a’lam bisshawab

 

    

  

 

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun