Mohon tunggu...
Musni Umar
Musni Umar Mohon Tunggu... -

Sociologist and Researcher, Ph.D in Sociology, National University of Malaysia (UKM)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Perpecahan Partai Golkar dan PPP yang Menghancurkan

23 Januari 2016   10:14 Diperbarui: 23 Januari 2016   11:46 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kunci penyelesaiannya sangat ditentukan perubahan mindset (pola pikir) para elit partai antara yang kebelit masuk ke dalam kekuasaan dengan menggunakan kendaraan partai Golkar dan PPP atau mereka yang mau investasi ke masa depan dengan berada diluar kekuasaan seperti yang pernah dilakukan PDIP selama 10 tahun beroposisi dengan pemerintah, dan akhirnya diberi kepercayaan oleh rakyat dalam pemilu legislative dan pemilu Presiden.

Islah (damai) melalui Munas bersama Partai Golkar atau Munas Luar Biasa, tidak ada jaminan mereka kembali bersatu, karena orientasi kedua kubu yang berkonflik sulit disatukan, lantaran kepentingan kekuasaan. Begitu juga PPP yang sedang berjuang untuk islah melalui Muktamar.

Wallahu a’lam bisshawab

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun