Menurut saya, jihad yang diajarkan dalam Alqur’an, mereka jadikan sebagai inspirator dan motivator untuk melakukan terorisme. Sedang agama dijadikan sebagai bahtera untuk membawa mereka melakukan perlawanan terhadap aparat keamanan dan pemerintah, yang mereka nilai tidak mewujudkan keadilan.
Kita sepakat terorisme harus dilawan, tetapi juga harus dianalisis, apa yang melatar-belakangi mereka melakukan bom bunuh diri di Sarinah? Sebaiknya kita pecahkan permasalahan yang mendorong mereka melakukan terorisme yaitu dendam dan ketidak-adilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yang juga dirasakan seluruh bangsa Indonesia.
Memecahkan ketidakadilan dalam seluruh lapangan kehidupan, yang dimulai dengan mewujudkan keadilan dalam bidang pendidikan merupakan solusi permanen untuk mencegah lahirnya terorisme baru, dan mengakhiri terorisme di negeri yang kita cintai ini.
Allahu a’lam bisshawab
*)Â Ilustrasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H