Mohon tunggu...
Musni Umar
Musni Umar Mohon Tunggu... -

Sociologist and Researcher, Ph.D in Sociology, National University of Malaysia (UKM)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Setya Novanto, Ketua DPR RI Sebaiknya Mundur

28 November 2015   05:21 Diperbarui: 28 November 2015   07:48 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kuatnya desakan masyarakat, akan muncul desakan kuat dari internal partai Golkar, yang kita kenal memiliki banyak kader potensial yang siap menggantikan Setya Novanto sebagai ketua DPR RI.

Berdasarkan pengalaman saya di partai Golkar, saya memastikan bahwa partai Golkar demi pertimbangan strategis dan taktis, akan legowo dan tidak akan menggadaikan masa depan partai demi mempertahankan Setya Novanto.

Wajar saja kalau Setya Novanto berjuang keras mempertahankan posisi sebagai ketua DPR, tetapi kuatnya desakan publik, partai Golkar sulit membendung aspirasi masyarakat yang bagaikan air bah yang menerjang melalui petisi pecat Setya Novanto.

Kalau sudah demikian, maka diperkirakan dukungan partai-partai politik yang tergabung dalam KMP, tidak akan solid dan akan habis karena akhirnya kepentingan masing-masing partai akan didahulukan, dan tidak akan mau dihujat publik karena membela dan mendukung Setya Novanto.

Berdasarkan hal-hal diatas, sebagai teman, saya menyarankan sebelum dimundurkan atau dipecat, sebaiknya mundur lebih dahulu. Lebih cepat lebih baik.

Allahu a’lam bisshawab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun