Mohon tunggu...
Musni Umar
Musni Umar Mohon Tunggu... -

Sociologist and Researcher, Ph.D in Sociology, National University of Malaysia (UKM)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kampanye Pemilukada via DPRD Vs Pemilukada Langsung

24 September 2014   13:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:43 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kampanye pemilukada langsung sah-sah saja dilakukan sebagai perwujudan dari demokrasi, tetapi suara atau pandangan dari mereka yang tidak mempunyai kepentingan langsung dalam perebutan kekuasaan, sebaiknya mereka mengemukakan pandangan untuk kebaikan bangsa dan negara yang kita cintai ini.

Menurut saya kedua sistem yang kita amalkan dalam memilih pemimpin di daerah mempunyai kelemahan dan kekurangan.

Oleh karena itu, lebih baik sistem pemilukada yang sedang dijalankan disempurnakan, dan Mahkamah Konstitusi telah memberi putusan supaya dilakukan pemilu serentak. Ini jalan keluar (way out) yang terbaik untuk menghindari biaya yang terlalu besar dalam pelaksanaan pemilukada, dan mencegah politik uang yang masif dilakukan serta berbagai dampak negatif yang ditimbulkan dalam pemilukada langsung.

Allahu a'lam bisshawab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun