Presiden Jokowi dan Wapres JK memberi prioritas pada peningkatan pendidikan dan kesehatan penduduk. Wujudnya dilakukan peluncuran program kartu Indonesia pintar (KIP) dan kartu Indonesia sehat (KIS).
Untuk meningkatkan pendapatan rakyat, pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres JK memberi prioritas pembangunan pertanian dengan membangun pengairan, bendungan serta sektor kelautan.
Permasalahan kualitas penduduk Indonesia merupakan pekerjaan yang amat penting dan mendesak karena komponen penting untuk menunjang pembangunan Indonesia.
Penduduk Indonesia yang berkualitas akan menunjang dan mempercepat pembangunan Indonesia di seluruh bidang. Sebaliknya, jika tidak berkualitas, maka jumlah penduduk yang besar, bukan saja menimbulkan masalah, tetapi menjadi beban pembangunan.
Bonus Demografi
Diprediksi pada tahun 2020-2030, Indonesia akan mengalami bonus demografi, dimana jumlah penduduk Indonesia yang berusia angkatan kerja (15-65 tahun) akan mencapai 70 persen, sedangkan sisanya, 30 persen, adalah penduduk yang tidak produktif (di bawah 15 tahun dan diatas 65 tahun).
Dari jumlah penduduk yang dikemukakan diatas, maka penduduk Indonesia usia produktif bisa mencapai 190 juta dari total jumlah penduduk pada tahun 2020 sekitar 272.641.326 jiwa.
Jika mulai sekarang, digenjot dan ditingkatkan kualitas penduduk Indonesia dengan meningkatkan pendidikan formal serta pendidikan non formal melalui peningkatan kepakaran (keahlian) kerja dan bisnis, maka pada era bonus demografi, Indonesia akan mengalami pertumbuhan dan kemajuan yang luar biasa, karena sifat anak muda kreatif, inovatif, bersemangat dan pekerja keras.
Tugas pemerintah terutama BKKBN, Kementerian Pendidikan Dasar Menengah dan Kebudayaan, Kementerian Agama dan seluruh kekuatan bangsa Indonesia adalah menyiapkan dan meningkatkan kualitas hidup dan kualitas sumber daya manusia serta memberi semangat dan motivasi kepada mereka yang berpendidikan formal dan tidak berpendidikan formal untuk siap memasuki era tersebut.
Selain itu penduduk Indonesia harus pula siap bertarung di era Masyarakat ASEAN (ASEAN Communiuty) dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community) yang tahun depan (2015) akan mulai berlaku.
Saya yakin dan optimis, penduduk Indonesia yang besar dan berkualitas akan menjadi penggerak utama (prime mover) bagi kemajuan Indonesia dan Asia Tenggara.
Allahu a’lam bisshawab