Mohon tunggu...
Musni Umar
Musni Umar Mohon Tunggu... -

Sociologist and Researcher, Ph.D in Sociology, National University of Malaysia (UKM)

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Save KPK and Save POLRI

24 Januari 2015   16:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:27 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita memberi dukungan penuh kepada KPK dengan hashtag KPK #Save KPK. Dukungan tersebut diberikan sebagai bentuk komitmen kita yang tinggi dalam pemberantasan korupsi.

Walaupun harus diakui bahwa KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi masih mempunyai kelemahan, seperti memilih yang harus ditebang, tetapi harus diakui bahwa publik masih memercayai KPK. Kinerja KPK dalam pemberantasan korupsi, dipandang publik jauh lebih baik ketimbang yang lain. Juga, komisioner KPK masih sangat dipercaya, sehingga kalau ada upaya “kriminalisasi” terhadap mereka, akan dibela publik.

Walaupun begitu, kita juga tidak boleh menafikan institusi Polri. Dengan segala kelemahan ditubuh Polri, kita juga tidak boleh melupakan kebaikan dan pentingnya menjaga, memelihara dan merawat marwah Polri.

Suka tidak suka publik memerlukan Polri. Apa yang terjadi ditubuh Polri sekarang, sangat memprihatinkan kita semua. Sejatinya Kompolnas independen dan bekerja profesional dalam mengusulkan calon Kapolri, sehingga tidak teradi kisruh politik dan berujung kisruh KPK Vs Polri.

Sekarang nasi sudah menjadi bubur. Publik menunggu keputusan Presiden Jokowi yang cepat dan tegas untuk mengakhiri kisruh KPK Vs POLRI. Publik diharapkan #Save KPK, juga Save POLRI untuk kebaikan dan keselamatan bangsa dan negara yang kita cintai ini.

Allahua’lam bisshawab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun