Dampak positifnya, pertama, Presiden Jokowi mendapat dukungan dari KMP untuk menyelesaikan kasus KPK Vs POLRI. Kedua, Presiden Jokowi mendapat dukungan penuh dari KMP untuk menjalankan pemerintahan termasuk pembahasan APBN P.
DPR Dukung Jokowi
Manuver yang dilakukan Presiden Jokowi dengan bertemu para pimpinan partai politik dari KMP, mantan Presiden BJ Habibie, mantan calon Presiden Prabowo, tim 9 yang dipimpin Buya Syafii Maarif, pimpinan KIH, serta seluruh pimpinan TNI, telah memberi sinyal dan dampak positif.
Pertama, Presiden Jokowi tidak hanya didukung oleh rakyat Indonesia, tetapi juga para pimpinan partai politik yang tergabung dalam KIH dan KMP. Ini sangat positif untuk pemerintahan Jokowi-JK.
Kedua, Presiden Jokowi dan Wapres JK bisa mewujudkan program kerja yang dikampanyekan dalam pemilihan Presiden yang tercantum dalam nawa cita.
Ketiga, Presiden Jokowi bisa merasa lebih aman karena pemakzulan tidak akan terjadi selama menjalankan pemerintahan dengan baik, tidak melanggar konstitusi dan tidak melakukan korupsi.
Keempat, Presiden Jokowi mendapat dukungan kuat dari pimpinan KMP untuk menyelesaikan masalah KPK Vs POLRI sesuai aspirasi mayoritas masyarakat Indonesia.
Kelima, Presiden Jokowi didorong lebih sungguh-sungguh memperhatikan aspirasi masyarakat karena dukungan DPR, yang seluruh anggotanya adalah pimpinan dan anggota partai politik telah memberi dukungan kepadanya untuk memimpin rakyat, bangsa dan negara Indonesia, karena suara rakyat adalah suara DPR dan suara DPR adalah suara rakyat.
Dukungan DPR dan para anggotanya kepada pemerintahan Jokowi-JK sudah tercermin dalam pembahasan APBN P di setiap komisi. Semua anggota DPR dari KMP dan KIH berpartisipasi secara aktif dalam pembahasan APBN P yang dihadiri para menteri terkait.
Semoga dukungan rakyat dan para wakilnya terhadap pemerintahan Jokowi-JK, bisa diemban dengan baik, berdasar amanat penderitaan rakyat.
Allahu a’lam bisshawab