Mohon tunggu...
Mochamad Usman
Mochamad Usman Mohon Tunggu... -

Saya tinggal di Jawa Barat, Melong, Cimahi Selatan, Kota Cimahi, pemerhati poleksosbud, hobi antara lain kadang membaca dan menulis serta berbagi (share) dan mencari teman untuk berbagi (share)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kolesterol is the Silent Killer

12 Agustus 2011   15:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:51 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Perkembangan atherosclerosis dapat dihambat pada sebagian besar pasien yang menjalani terapi kolesterol selama 2 tahun. Kadar kolesterol darah yang tidak terkendali akan meningkatkan risiko stroke. Pasien berusia 40 tahun-an yang memiliki kadar kolesterol LDL tinggi akan memiliki risiko sebesar 52% untuk mengalami serangan jantung dan stroke pada usia diatas 50 tahun (Lang, 2005).

Tanda dan Gejala

Kadar kolesterol darah yang tinggi tidak memberikan gejala yang spesifik, gejala baru akan terjadi apabila kadar kolesterol tinggi telah memicu penyakit seperti jantung, stroke, penyumbatan pembuluh darah. Hal ini yang menyebabkan kadar kolesterol darah yang tinggi juga dijuluki sebagai ‘the silent killer’. Pasien datang berobat ketika telah muncul komplikasi pembuluh darah pada proses atherosclerosis tetap berjalan tanpa ada keluhan pasien.

Pengendalian kadar kolesterol

Pengendalian kadar kolesterol menuju angka yang normal akan sangat bermanfaat untuk menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung. Berikut ini beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mengendalikan kadar kolesterol:

1. Diet, konsumsi makanan yang rendah lemak dan kolesterol. Misalnya dengan mengkonsumsi susu tanpa lemak dan mengurangi konsumsi daging. Pilihlah makanan dengan kandungan lemak tak jenuh daripada kandungan lemak jenuh. Minyak yang digunakan untuk menggoreng secara berulang-ulang dapat meningkatkan kadar kolesterol, maka ada baiknya Anda mengurangi konsumsi makanan yang digoreng.

2. Konsumsi makanan berserat, lebih banyak mengkonsumsi makanan berserat seperti gandum, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Jenis makanan ini dapat menyerap kolesterol yang ada dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh.

2. Konsumsi antioksidan, antioksidan banyak terdapat dalam buah-buahan seperti jus manggis (xamthone), jeruk, strawbery, pepaya, wortel, atau labu. Mengkonsumsi bawang putih secara teratur, juga dapat menurunkan kadar kolesterol.

3. Hindari alkohol dan merokok, Dengan merokok atau mengkonsumsi alkohol, kolesterol akan mudah menumpuk dalam aliran darah.

4. Kebiasaan hidup (habit), cukup tidur dan berolahraga secara teratur sesuai dengan umur dan kemampuan serta jaga agar berat tubuh tetap ideal.

Terapi obat

Bila target pengendalian penurunan kolesterol darah dengan hal-hal di atas belum dapat dicapai, maka kita dapat berkonsultasi ke dokter untuk memperoleh terapi obat.Terapi obat yang biasa direkomendasikan untuk menurunkan kadar kolesterol adalah beberapa jenis obat statin atau fibrat. Beragam obat dari jenis statin dan fibrat ini, sebagian besar telah tersedia dan diresepkan oleh dokter di Indonesia. (misalnya: Pravastatin, Simvastatin, Lovastatin, Atorvastatin, Cerevastatin, Fluvastatin, Artosan dan Vytorin). Dari berbagai penelitian terapi obat jenis statin tersebut, dalam rangka untuk menurunkan risiko stroke telah terbukti.

Sebagai penutup, pada kenyataannya banyak diantara kita yang belum tahu kadar kolesterol darahnya, karena kadar kolesterol dalam darah yang tinggi sering kali tidak bergejala. Berkaitan dengan hal ini, maka pertanyaan yang akan muncul adalah ‘Sudahkah kita memeriksakan dan tahu kadar kolesterol darah kita?’. Karena pengendalian kadar kolesterol merupakan upaya pencegahan stroke yang efektif.Dan dalam hal ini pula terdapat ungkapan yang sangat bermanfaat, kita harus senantiasa ingat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.

Semoga bermanfaat.

Sumber, berbagai artikel, publikasi dan posting tentang kesehatan yang menyangkut kolesterol, penyakit jantung dan stroke dengan suntingan seperlunya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun