Tersenyum mata berkaca-kaca
Bersuka cita dalam ruang tenang
Kerasnya tawa mengerang kecang
Tangisan, jeritan, kesuka-dukaan
Dan bertanya-tanya, inikah persahabatan?Â
Bagaikan kepompong yang bergelantungan
Merubah semua menjadi cinta-mencerca
Atap-atap ilalang pun mulai bercerita duka
Menghapuskaan potongan daun muda
Dengan guncangan nada pelara
Hilangkan janji-janji bersuara
Mengubah isi dunia menjadi tawa
Karena gugurnya tahta
Kehormatan semata buta
Ponpes Al Fithroh Jejeran, YogyakartaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H