Tersenyum mata berkaca-kaca
Bersuka cita dalam ruang tenang
Kerasnya tawa mengerang kecang
Tangisan, jeritan, kesuka-dukaan
Dan bertanya-tanya, inikah persahabatan?Â
Bagaikan kepompong yang bergelantungan
Merubah semua menjadi cinta-mencerca
Atap-atap ilalang pun mulai bercerita duka
Menghapuskaan potongan daun muda
Dengan guncangan nada pelara
Hilangkan janji-janji bersuara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!