Dengan berat hati, Zulva dan Akhtar berpamitan. Sang raja memberikan mereka sebuah keris kecil sebagai kenang-kenangan dan simbol keberanian.
Sesaat kemudian, peta Zulva kembali bersinar, dan mereka mendapati diri mereka kembali di ruang tamu rumah mereka.
---
Kesan yang Tak Terlupakan
Setelah pengalaman itu, Zulva dan Akhtar mulai menerapkan apa yang mereka pelajari. Akhtar aktif mempelajari lebih banyak tentang sejarah dan bercita-cita menjadi pemimpin yang bijaksana. Sementara Zulva mulai belajar membatik dan mengajarkannya pada teman-temannya.
"Kita mungkin tidak hidup di Majapahit, tapi kita bisa membawa semangat mereka ke zaman ini," kata Zulva sambil memandang keris pemberian raja yang kini terletak di meja mereka.
Dan sejak saat itu, mereka selalu mengenang perjalanan ajaib itu sebagai petualangan yang mengubah hidup mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H