Mohon tunggu...
muslimahsiti
muslimahsiti Mohon Tunggu... Lainnya - Wirausaha

Hobi membaca,menulis,memasak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Petualangan Dua ke Masa Kerajaan Majapahit

24 November 2024   20:00 Diperbarui: 24 November 2024   20:04 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Petualangan dua anak ke Masa kerajaan Majapahit

Di sebuah sore yang cerah, Zulva dan Akhtar duduk di ruang tamu rumah mereka. Akhtar sedang mempelajari buku sejarah tentang kerajaan Majapahit yang dipinjam dari perpustakaan sekolahnya. Sementara itu, Zulva asyik menggambar peta kerajaan yang tergambar di buku tersebut.

"Aku penasaran banget sama Majapahit, Kak," kata Akhtar sambil menatap buku itu penuh semangat. "Katanya dulu kerajaan ini sangat besar dan kaya. Kalau saja kita bisa pergi ke masa itu..."

Zulva menoleh sambil tersenyum. "Kalau kita benar-benar ke sana, apa yang akan kamu lakukan?"

"Bertemu rajanya, tentu saja!" Akhtar menjawab mantap.

Tiba-tiba, peta yang digambar Zulva mulai bersinar terang. Angin dingin berhembus dari arah peta, membuat buku sejarah yang dipegang Akhtar terbuka sendiri. Sebelum mereka sempat bereaksi, keduanya tersedot ke dalam lingkaran cahaya.

---

Di Majapahit

Saat membuka mata, Zulva dan Akhtar mendapati diri mereka berdiri di sebuah alun-alun besar yang penuh aktivitas. Para prajurit berseragam dengan tombak di tangan berjalan hilir-mudik, pedagang menawarkan dagangan mereka dengan suara lantang, dan di kejauhan, tampak megah sebuah keraton dengan atap bertingkat.

"Zulva, kita... kita ada di Majapahit!" bisik Akhtar dengan penuh takjub.

Seorang prajurit mendekati mereka. "Kalian siapa? Kenapa berpakaian aneh seperti itu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun