Mohon tunggu...
muslimahsiti
muslimahsiti Mohon Tunggu... Lainnya - Belum/tidak bekerja

Hobi membaca,menulis,memasak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mafia Dingin Itu Ternyata Baik Hati

20 November 2024   03:25 Diperbarui: 20 November 2024   07:02 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dia mendesah panjang. "Kenapa kau mengikutiku?"

"Aku hanya ingin tahu... Kenapa Anda melakukan semua ini? Anda bilang tidak peduli pada siapa pun, tapi jelas Anda sangat peduli pada orang-orang di sini."

Wajahnya berubah, seolah ada kenangan pahit yang menyeruak di benaknya. "Dulu... aku juga salah satu anak yang tinggal di sini. Panti ini menyelamatkan hidupku ketika aku tidak punya siapa-siapa. Aku berhutang budi pada mereka."

Aku terdiam. Untuk pertama kalinya, aku melihat sisi manusiawi Reyhan. Di balik semua ketegasan dan kekerasannya, ternyata ada seorang pria yang berjuang melawan masa lalunya sendiri.

"Kenapa Anda tidak keluar dari dunia mafia? Anda bisa hidup lebih tenang."

Dia tertawa kecil, namun tawa itu terasa getir. "Tidak semudah itu. Dunia ini seperti perangkap. Sekali masuk, kau tidak bisa keluar tanpa meninggalkan luka."

---

Seiring waktu, aku mulai mengerti bahwa Reyhan tidak sepenuhnya jahat. Dunia yang ia pilih memang keras, tetapi ia menggunakan kekuatannya untuk melindungi yang lemah. Bahkan, ia rela mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi panti itu dari ancaman mafia lain.

Suatu malam, panti asuhan itu diserang. Sekelompok orang bersenjata datang menuntut uang perlindungan. Aku yang kebetulan sedang menemani Reyhan di sana ikut terjebak.

"Kau tetap di sini," katanya tegas.

"Tapi mereka---"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun