Kegiatan hari ini di SMPN 2 Labuhan Haji upacara Hardiknas.Â
Peringatan hari ini dilaksanakan mulai pukul 07.30, hari begitu cerah membawa nuansa kehangatan dan semangat 45 semakin mengebu-gebu.Â
Kami dewan guru memulai mempersiapkan diri untuk bersiap-siap berbaris di Lapangan begitu juga dengan siswa-siswi kami.Â
Namun sebelum acara dimulai kami ibu-ibu kece mengambil posisi untuk berpose sebelum acara dimulai.Â
Wajah cerah ceria tampak menyemangati di hari pendidikan nasional kali ini. Karena momen ini termasuk momen yang sangat langka bagi ku.Â
Hari ini pertama kalinya aku mengikuti upacara hardiknas dengan menggunakan baju adat daerah Sasak Lombok. Rasanya begitu gerah karena cuaca hangat menampar dipundak ku pagi ini.Â
Cucuran keringat mengalir dari lorong tulang punggung ku. Akhirnya aku memilih untuk sedikit bergeser supaya bisa berteduh di bawah pohon beringin yang begitu besar di Lapangan sekolah.Â
Teman -teman yang lain pun demikian, siswa-siswi kami begitu asiknya mendengar pembina upacara menyampaikan amanat upacara hardiknas.Â
Ada hal yang sangat lucu yang membuat anak-anak tertawa ketika pak pembina mengucapkan salam homsuastiastu yang tertulis dalam lembaran kertas amanat pembina upacara dari kemendikbud ristek pak Nadim Anwar Makarim. Pak pembina tidk bisa mengatakan homsuastiastu malah mengatan " Hosutatisatu" Akhirnya smua ngakak tertawa.Â
Sinar mentari yang menyengat kulit tak terasa karena ucapan pak pembina yang kelabakan menyebut salam homsuastiastu salam kebajikan bagi smua. Akhirnya pembacaan amanat dari pak mentri sudah usai. Selanjutnya dilanjutkan dengan menyanyikan lagu wajib nasional dan diakhiri dengan do'a penutup. Sampai akhirnya selesa dan kami semua bubar barisan.Â
Jam 09. Upacara telah usai saatnya kami dewan guru untuk berpose bersama di Lapangan di bawah pohon beringin yang membuat tubuh kami merasa teduh berasa di bawahnya.Â
Suasana sejuk dari pohon rimbun Bringin membuat suasana segar sehingga foto kami tampil menarik bersama rekan-rekan guru
Setelah selesai berfoto bersama saatnya acara kami makan-makan.Â
Acara tasyakuran dihari perayaan Hardiknas membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan sesama guru dan stap TU dan warga sekolah lainnya. Kebersamaan tu sangat menyenangkan membangun kesolidan antara keluarga besar di SMPN 2 Labuhan Haji untuk selalu kompak dan ceria di hari pendidikan.Â
Sebenarnya hari perayan pendidika jatuh pada tanggal 2 Mei 2 minggu yang lalu. Namun karena terkendala dengan tanggal 2 tu bersamaan dengan hari raya idul fitri sehingga acara diundur pada hari ini tanggal 13 Mei 2022.
Walaupun demikian tak mematahkan semangat kami untuk ikut memeriahkan perayaan ulang tahu pendidikan yang telah digagas oleh Bapak Ki Hadjar Dewantata yaitu bapak pendidikan Indonesia.Â
Bapak Ki Hajar Dewantara adalah bapak pendidikan Indonesia yang mencetuskan semboyan Ing Ngrasa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani.Â
Dari semboyan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa konsep pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara adalah memajukan budi pekerti setiap manusia yang berarti bersatunya gerak pikiran dan kehendak, yang kemudian dan kemudian menimbulkan tenaga, memajukan cara berfikir manusia dengan berfikir realistis, cerdas dan kecerdasanya itu membebaskan dirinya dari ketidak tahuan, memajukan fisik dengan memiliki pengetahuan tentang fungsi dari tumbuhnya dan memahami dan mengendalikan fungsi itu untuk membebaskan diri dari segala dorongan dan tuntunan tubuh.Â
Dari pernyataan itulah kami membangkitkan semangat terus bergerak maju memulihkan pendidikan di Indonesia terutama di Kabupaten Lombok Timur. Â Yang selalu menertibkan profil pelajar pancasila yang berpihak pada murid membangun pendidikan Merdeka belajar, merdeka mengajar.Â
#salam literasiÂ
#Merdeka belajar
#Merdeka mengajar
#profil pelajar Pancasila
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H