Ada hal yang sangat lucu yang membuat anak-anak tertawa ketika pak pembina mengucapkan salam homsuastiastu yang tertulis dalam lembaran kertas amanat pembina upacara dari kemendikbud ristek pak Nadim Anwar Makarim. Pak pembina tidk bisa mengatakan homsuastiastu malah mengatan " Hosutatisatu" Akhirnya smua ngakak tertawa.Â
Sinar mentari yang menyengat kulit tak terasa karena ucapan pak pembina yang kelabakan menyebut salam homsuastiastu salam kebajikan bagi smua. Akhirnya pembacaan amanat dari pak mentri sudah usai. Selanjutnya dilanjutkan dengan menyanyikan lagu wajib nasional dan diakhiri dengan do'a penutup. Sampai akhirnya selesa dan kami semua bubar barisan.Â
Jam 09. Upacara telah usai saatnya kami dewan guru untuk berpose bersama di Lapangan di bawah pohon beringin yang membuat tubuh kami merasa teduh berasa di bawahnya.Â
Suasana sejuk dari pohon rimbun Bringin membuat suasana segar sehingga foto kami tampil menarik bersama rekan-rekan guru
Setelah selesai berfoto bersama saatnya acara kami makan-makan.Â
Acara tasyakuran dihari perayaan Hardiknas membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan sesama guru dan stap TU dan warga sekolah lainnya. Kebersamaan tu sangat menyenangkan membangun kesolidan antara keluarga besar di SMPN 2 Labuhan Haji untuk selalu kompak dan ceria di hari pendidikan.Â
Sebenarnya hari perayan pendidika jatuh pada tanggal 2 Mei 2 minggu yang lalu. Namun karena terkendala dengan tanggal 2 tu bersamaan dengan hari raya idul fitri sehingga acara diundur pada hari ini tanggal 13 Mei 2022.
Walaupun demikian tak mematahkan semangat kami untuk ikut memeriahkan perayaan ulang tahu pendidikan yang telah digagas oleh Bapak Ki Hadjar Dewantata yaitu bapak pendidikan Indonesia.Â