Mohon tunggu...
Muslihah
Muslihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Untirta

Saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa prodi Ilmu Komunikasi semester 4. Saya memiliki keterampilan dalam bidang public speaking, foto & videografi. Sering bekerja di bidang produksi konten dengan minat yang sangat tinggi dalam industri kreatif, pemasaran digital maupun pembuatan acara. Saya memiliki dedikasi tinggi untuk belajar dan berkembang, serta siap untuk berkontribusi secara positif dalam lingkungan akademik maupun profesional.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pesatnya Arus Digitalisasi: Membawa Solusi atau Justru Meningkatkan Masalah Pengangguran di Indonesia?

11 Juni 2024   23:04 Diperbarui: 11 Juni 2024   23:20 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah berbicara soal penyebab pengangguran, mungkin dalam bagian ini kita akan membahas masalah yang berhubungan dengan kurangnya kesiapan atau keterampilan tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di era digital serta tantangan yang dihadapi sumber daya manusia (SDM) Indonesia dalam beradaptasi dengan transformasi digital. Maka, dalam menangani masalah ini, pemerintah harus cepat tanggap.

Dimana pemerintah dapat mengikutsertakan peran Pendidikan dalam upaya menurunkan angka pengangguran yang ada. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan SDM yang lebih berkualitas dan kompeten.

Pendidikan disini tidak hanya berupa Pendidikan formal saja, akan tetapi pemerintah dapat memaksimalkan penyaluran Pendidikan nonformal seperti memberikan pelatihan kepada Masyarakat agar membantu kompetensi mereka dalam meningkatkan softskill sehingga dapat mengurangi budaya malas yang mungkin masih tertanam di dalam didi para pencari kerja karena menyerah duluan dalam mencari peluang kerja dengan tuntutan yang tinggi. Selain itu, penyaluran informasi dan perataan lapangan pekerjaan juga termasuk kunci dalam upaya penurunan angka pengangguran.

Oleh karena itu, di era digitalisasi ini dalam upaya mengatasi masalah pengangguran dan kurangnya kesempatan kerja. Maka, harus bekerja sama dengan masyarakat dan sektor swasta harus bekerja sama untuk sama-sama membangun ekosistem yang dapat mendukung kewirausahaan dan inovasi yang tinggi.

Karena pada dasarnya digitalisasi ini bukan hanya sebagai simbol kemajuan namun harus dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai sebuah alat untuk memberdayakan masyarakat. Transformasi digital yang dibarengu dengab langkah-langkah kolaboratif dan positif dapat menjadi jembatan kesenjangan dan membuka peluang kerja yang lebih luas.

sumber referensi:

https://mediaindonesia.com/ekonomi/669566/lapangan-pekerjaan-di-indonesia-masih-kurang-bermutu

https://masuk-ptn.com/artikel/detail/banyaknya-pengangguran-diindonesia

Khodijah Ishak, S. M. (n.d.). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGANGGURAN DAN INFLIKASINYA TERHADAP INDEK PEMBANGUNAN DI INDONESIA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun