Mohon tunggu...
Muslih
Muslih Mohon Tunggu... Guru - Guru pada MTs Negeri Lamandau Kalimantan Tengah

Guru yang masih belajar memperbaiki diri dan musafir yang sedang mengumpulkan bekal untuk perjalanan panjang ini sangat suka olahraga Volly dan badminton (sebagai penonton), juga sangat suka konten tentang pendidikan, pengembangan diri dan karakter serta hiburan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bila Waktu Telah Memanggil

4 Juni 2023   11:18 Diperbarui: 4 Juni 2023   11:21 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila waktu telah memanggil

Merenggut dan menyisakan puing-puing kisah

Yang kucoba rangkai dan rekatkan kembali

Ketika hati mengeja dan memeluk namamu

Kala senja bertandang  

Celoteh  kita masih  tertoreh di serambi langit

Senyum manis menyapa setulus suaramu

Membawaku arungi jejak yang pernah dilalui

Bila waktu telah memanggil

Membawamu melayang jauh

Ragamu boleh ditelan kala

Tapi namamu tetap terpahat di hamparan bumi

Menelusuri lorong nurani

Entitasmu penuhi setiap ruang

Kala lakumu jadi inspirasi

Bagi duniamu yang merindu cahaya

Rindu bumi  tak pernah menepi

Pada hatimu yang penuh darma

Semoga indah tempatmu berlabuh

dan  bahagia menyelimuti dalam keabadian

Lamandau, 04062023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun