Mohon tunggu...
Muslih
Muslih Mohon Tunggu... Guru - Guru pada MTs Negeri Lamandau Kalimantan Tengah

Guru yang masih belajar memperbaiki diri dan musafir yang sedang mengumpulkan bekal untuk perjalanan panjang ini sangat suka olahraga Volly dan badminton (sebagai penonton), juga sangat suka konten tentang pendidikan, pengembangan diri dan karakter serta hiburan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Ujung Jalan

26 Mei 2023   08:30 Diperbarui: 26 Mei 2023   08:48 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

di bawah langit biru sejenak aku berhenti

menghitung  derap  langkah akan membawa

lalu lalang kendaraan seakan mengejek

bilakah tiba ditujuan ketika  letih membayang

menderu rasa mentafakuri jejak kisah

kala keping-keping hati menghilang

membawa pergi seribu cerita

tentang suka duka hari yang dicumbu

kubujuk sukma berhenti sejenak

menikmati euforia pesta yang semakin menggila

kita tak bisa berhenti katanya; jalan masih berliku dan mendaki

aku pun bangkit menampung kembali semangat yang mulai meredup

lihatlah di ujung jalan itu

pemandangan elok yang melenakan jiwa dan mata air penyejuk lara

pengobat  penat setelah  bertarung melawan rasa yang menggoda

menyambut raga penuh sukacita

Bumi Bahaum Bakuba, 26052022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun