4. Berdasarkan Jaminannya.
a. Collateral
b. Debenture
c. Subording Debenture
d. Obligasi Pendapatan
e. Obligasi Hipotek.
Manfaat Obligasi
Obligasi memiliki beberapa manfaat, antara lain:
A. Suku bunga obligasi konsisten karena tidak dipengaruhi oleh harga pasar obligasi.
b. Pemegang obligasi dapat memperkirakan imbal hasil yang akan diterima karena hak yang telah ditetapkan secara kontrak yang akan diterima oleh pemegang obligasi adalah probabilitas inflasi.
C. Berinvestasi dalam obligasi juga melindungi pemegang obligasi dari 3333 risiko MAB
d. Obligasi dapat dijadikan jaminan atas pinjaman bank dan untuk membeli 333 instrumen aset lainnya.
Kelemahan Obligasi.
Berbagai bentuk pelemahan obligasi sangat bervariasi, tergantung pada stabilitas ekonomi suatu negara. Berikut adalah kelemahan obligasi:
A. suku bunga. Suku bunga pasar keuangan berkorelasi negatif dengan harga obligasi, artinya jika harga obligasi naik, suku bunga turun, dan sebaliknya.
b. Obligasi merupakan instrumen keuangan yang sangat konservatif, sehingga memiliki imbal hasil yang tinggi dan risiko yang rendah.
C. Tingkat likuidasi obligasi rendah. Ini karena olahraga. Obligasi, terutama saat harga obligasi turun.
d.Risiko penarikan. Jika perjanjian obligasi memuat syarat penarikan obligasi, maka perusahaan dapat mencairkan obligasi tersebut sebelum jatuh tempo dengan membayar premi.
e.Risiko Penipuan. Pemegang obligasi akan kehilangan uang jika perusahaan penerbit memiliki masalah likuiditas, gagal membayar utangnya atau bangkrut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H