Teluk Dalem, KLU NTB. Tadinya saya hendak menuliskan rekomendasi personal saya untuk tempat wisata di Lombok dengan keindahan alami. Mendadak, saat iseng penuhi jadwal sebagai jemaag scroller sosmed, mata saya menangkap ikon baru di apps sosmed X. Saat saya klik, muncul nama Grok. Sekilas lihat, tampilan awalnya khas AI. Menawarkan agar kita segera memberinya perintah, lalu ia akan segera menolong dan memproses perintah tersebut secepatnya.
Ringkas, saya ketik, 'Grok itu apa sih?' Khas AI, seperti premis awal saya, sekian detik langsung muncul satu paragraf 'perkenalan diri'.Â
Masih mengingat niatan awal untuk menuliskan artikel rekomdasi wisata, saya segera berikan perintah: 'Buatkan saya foto fitur tentang gagahnya Gunung Rinjani di pulau Lombok, Indonesia'.
Eh lha dalah, masih khas-nya AI, yah begitulaaah. Tentu jawabannya cepat (tergantung koneksi internet -- di HP dan laptop saya yang menggunakan wifi plat merah, empat foto yang dihasilkan muncul kurang dari semenit). Namun segera saya menyadari, bahwa ada kekhususan Rinjani yang hilang. Â Entah itu dari sisi pengambilan foto di desa Sembalun mau pun di desa Senaru. Dua desa yang sekaligus dua pintu utama pendakian Gunung Rinjani yang resmi.Â
Iya ada fitur gunung tinggi, tapi bukan Rinjani. Iya ada dataran persawahan, tapi jelas bukan petak sawah khas di Sembalun, maupun di Senaru. Iya ada rumah petani, tapi, tunggu. Sebedek-bedeknya rumah petani di dua desa tersebut, sangat jauh berbeda dengan foto yang dibantu buat oleh Grok.Â
Sekilas, tentu saja jauh dari mengecewakan. Dengan catatan-catatan berikut ini;
Pertama, Anda baru benar-benar pertama kali berkunjung ke Lombok, wabilkhusus ke desa Sembalun. Atau misalnya Gili Trawangan, prompt lain yang saya cobai di Grok.
Kedua, dibandingkan dua alat AI yang pernah saya utak-atik (Chat GPT dan Copy AI), keseruan mencobai bermacam Prompt semacam lebih menyenangkan di Grok. Hemat saya pribadi, karena alatnya terintegrasi langsung dengan sosmed yang rutin saya intip setiap hari. Bahayanya adalah, linear dengan catatan pertama saya di atas, kita rentan terdistraksi atau mis informasi. Saya sengaja tes perintah dengan dua destinasi yang terhitung akrab karena saya sudah mulai lupa, berapa kali tepatnya saya mendatangi desa Sembalun dan Gili Trawangan. Alasan yang membuat saya agak percaya diri, bahwa hasil gambar yang diberikan Grok, tidak seasli lokasinya.
Ketiga, fitur-fitur Grok sekilas terasa jauh lebih lebih lengkap. Pembanding utamanya tentu saja ChatGPT. Alasan yang kemudian membuat saya banting stir, segera menuliskan review awal tentang si Grok. Menghancurkan keteguhan hati hendak menuliskan artikel wisata.Â
Keempat, karena saya tidak yakin akan bisa segera mencobai semua fiturnya, saya memilih untuk menuliskan dua fitur awalnya dulu. Dua fitur yang paling cocok dengan kebutuhan personal saya. Suka mendadak menulis review destinasi wisata, lengkap dengan foto-foto pendukung serba indah. Manalagi, pekan depan telah ramai perbincangan grup chat online dari kawan-kawan pekerja di kota besar yang hendak meet up, atau berlibur kesana dan kemari. Jadi, sebelum artikel wisata saya benar selesai, tak apalah jadikan dulu artikel si Grok ini. Mana tahu ada kawan penulis di K yang juga hendak mencobanya bersama.Â
Nah, rasanya empat catatan khusus di atas, cukup menjadi bekal awal Anda untuk mencobai si Grok. Walau sebenarnya masih hendak menuliskan lebih panjang, daftar kesibukan saya di pekan ini, juga dua hari besok, rasanya harus mulai kembali menempati prioritas teratas. Yah, bisa jadi, artikel wisata yang saya mau, saya minta tolong saja lagi ke si Grok ya? Hm, boljug nih.
Baiklah, selamat akhir pekan. Sebagai penutup, saya sertakan lagi dua foto pembanding. Satu hasil si Grok yang saya segera tahu, hanya memenuhi unsur pantai, couple romantis, sunset yang indah, namun jelas bukan di Gili Trawangan Lombok. Versus foto terakhir saya di destinasi wisata yang sama. Tentunya dengan latar perahu nelayan, rindang pepohonan khas sisi pantai di gili pesta ini dan pastinya ada atribusi 'dokumen pribadi'.
Ah iya, sebelum saya lupa, mari saling berkabar jika Anda sedang berlibur di Lombok. Manatau kita bisa silaturahmi langsung. Ciao..
*Teluk Dalem, Kabupaten Lombok Utara - Â 24 Januari 2025.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI