Kedua, usahakan Anda sudah menukar tiket menjadi gelang di hari Kamis saja. Jadi, momen menonton mulai dari Jumat, lalu Sabtu serta Minggu, energi Anda terpakai di setiap proses menuju sirkuit.Â
Ketiga, cobalah untuk menghapal zona menonton Anda. Harusnya gampang dong, kan sudah jadi gelang ini. Kasus yang umum terjadi, karena berdesakan saat berpindah feeder bus, ada yang gelangnya putus tak sengaja lalu hilang. Nah, pastikan tetap menyimpan print out tiket Anda untuk menghindari diusir petugas jaga.
Keempat, zona menonton Anda juga dibantu dengan pembeda zona di stiker-stiker besar yang ditempel di setiap feeder bus. Jadi, jangan sampai tertukar. Cukup 'Putri Yang Tertukar' saja, Anda tidak perlu :D
Kelima, proses Anda berpindah feeder bus, berlaku untuk semua jenis tiket. Kecuali tiket termahal. Kabarnya, sampai disediakan satu mobil untuk satu penonton lho. Karena belum pernah bertemu jenis penonton sultan ini, jadilah saya memakai frase 'Kabar'nya.
Wah, saking asyiknya menulis, bablas seribu kata. Kalau misalnya, tips dan trik saya di atas ada yang masih kurang, jangan sungkan ditanyakan ya. Ada kolom komentar, juga tebaran sosmed saya. Atau, apa kita sudah di WA grup yang sama? WApri juga boleh ^_^
*Selong, 24 September 2024. -- Semua foto menggunakan gopro dan saya pribadi lupa selfie. Koleksi foto di atas dari bidikan suami saya, menggunakan gopro yang sama.
Tulisan ini khusus buat Wike tersayang, yang hendak menonton sekeluarga. Fighting kaliaaan...^^
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI