Cuma dapat satu ikan?
Nah, jumlah tangkapan ikan yang minim, menjadi tantangan berikutnya dari keseriusan memilih untuk menggunakan hanya satu teknik memancing. Orientasi hasil, bukan target utama. Yang dikhususkan, bagaimana kombinasi alat, teknik dan pengetahuan ekstra tentang titik kumpul ikan, arus, cuaca dan jam makan ikan target, bisa menghasilkan sambaran dari ikan-ikan favorit. Yang paling sering memang jenis ikan pelagis dan predator. Jenis ikan yang ngamukan. Mudah tergoda 'gangguan' dari umpan yang melintas di dekatnya. Bahkan, ikan Barakuda dan ikan Cendro, meski favorit pemancing, terhitung jadi ikan target cukup berbahaya. Apalagi memancingnya secara 'Ngoyor' atau berendam di pinggir pantai. Dua jenis ikan ini cenderung memburu umpan, bahkan sampai ke pemancingnya sendiri. Hati-hati ya...
Ah ia, hampir terlupa. Sedikit bocoran budget trip mancing suami saya kemarin. Intip ya...: patungan budget berlima, masing-masing sebanyak Rp. 150.000,-. Total dana sekitar 750 ribu rupiah, sudah termasuk bensin, parkir titip motor, penyeberangan satu motor dan 3 penumpang dewasa, makanan dan minuman. Bea masuk ke dua spotnya masih gratis. Tiga motor yang digunakan juga milik sendiri.
Tim Pro_Mbok, kelompok mancing suami saya, total mendapat sekitar 9 ekor ikan. Suami saya? Ya cuma satu Blue Fin Trevally diatas. Tapi kan besar, 6kg lebih. Begitu pun, sebenarnya terhitung catatan yang normal. Ia sempat ingin fokus dengan peralatan Ultralight, namun sekarang kembali ke selera umum. Set alat yang digunakan menghajar ikan Kuwe di atas, termasuk kategori Lighttackle, menggunakan umpan-umpanan (lure) seberat 13 gram dan panjang 7cm.
Lalu, ikannya saya masak apa? Bumbu paling praktis sedunia. Karena ikannya sampai di rumah pukul 11 malam lewat, mata saya sudah 2.5 watt, bumbu cemplung yang saya gunakan adalah kombinasi bumbu kuning, ekstra dua bumbu instan. Bumbu racik ikan goreng dan penyedap favorit keluarga beraroma daging sapi. Rasa akhirnya gimana? Sedap dong. Ikannya segar dan 'kaya' pengalaman, karena dipancing dengan teknik khusus, dibawa pula melintas selat pemisah Lombok dan Sumbawa. Wkwkwk..
*Selong, 18 Juli 2022
Catatan khusus:Â
1. Spot pantai Pasir Putih dan Suar Hijau, Sumbawa, tidak ada lapak pedagang. Jadi, pastikan membawa sendiri makanan dan minuman.
2. Arus di pantai ini kencang. Hindari berenang, jika Anda bukan perenang profesional.