Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Strike Kuwe Sirip Biru 6 Kg di Trip Mancing Sumbawa

18 Juli 2022   20:54 Diperbarui: 19 Juli 2022   10:45 1071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cuma dapat satu ikan?

Nah, jumlah tangkapan ikan yang minim, menjadi tantangan berikutnya dari keseriusan memilih untuk menggunakan hanya satu teknik memancing. Orientasi hasil, bukan target utama. Yang dikhususkan, bagaimana kombinasi alat, teknik dan pengetahuan ekstra tentang titik kumpul ikan, arus, cuaca dan jam makan ikan target, bisa menghasilkan sambaran dari ikan-ikan favorit. Yang paling sering memang jenis ikan pelagis dan predator. Jenis ikan yang ngamukan. Mudah tergoda 'gangguan' dari umpan yang melintas di dekatnya. Bahkan, ikan Barakuda dan ikan Cendro, meski favorit pemancing, terhitung jadi ikan target cukup berbahaya. Apalagi memancingnya secara 'Ngoyor' atau berendam di pinggir pantai. Dua jenis ikan ini cenderung memburu umpan, bahkan sampai ke pemancingnya sendiri. Hati-hati ya...

Ah ia, hampir terlupa. Sedikit bocoran budget trip mancing suami saya kemarin. Intip ya...: patungan budget berlima, masing-masing sebanyak Rp. 150.000,-. Total dana sekitar 750 ribu rupiah, sudah termasuk bensin, parkir titip motor, penyeberangan satu motor dan 3 penumpang dewasa, makanan dan minuman. Bea masuk ke dua spotnya masih gratis. Tiga motor yang digunakan juga milik sendiri.

Tim Pro_Mbok, kelompok mancing suami saya, total mendapat sekitar 9 ekor ikan. Suami saya? Ya cuma satu Blue Fin Trevally diatas. Tapi kan besar, 6kg lebih. Begitu pun, sebenarnya terhitung catatan yang normal. Ia sempat ingin fokus dengan peralatan Ultralight, namun sekarang kembali ke selera umum. Set alat yang digunakan menghajar ikan Kuwe di atas, termasuk kategori Lighttackle, menggunakan umpan-umpanan (lure) seberat 13 gram dan panjang 7cm.

Saya melihat foto ini, dan langsung tersambar ide menulis. Yak mari, update tulisan trip, wabilkhusus trip memancing. Cred. IG @rintosetiya
Saya melihat foto ini, dan langsung tersambar ide menulis. Yak mari, update tulisan trip, wabilkhusus trip memancing. Cred. IG @rintosetiya

Nah, nah, nah, manalagi kalau ada foto laut dan langit biru begini. Cuss, langsung jadi ratusan kata lebih. Cred. IG @rintosetiya
Nah, nah, nah, manalagi kalau ada foto laut dan langit biru begini. Cuss, langsung jadi ratusan kata lebih. Cred. IG @rintosetiya

Lalu, ikannya saya masak apa? Bumbu paling praktis sedunia. Karena ikannya sampai di rumah pukul 11 malam lewat, mata saya sudah 2.5 watt, bumbu cemplung yang saya gunakan adalah kombinasi bumbu kuning, ekstra dua bumbu instan. Bumbu racik ikan goreng dan penyedap favorit keluarga beraroma daging sapi. Rasa akhirnya gimana? Sedap dong. Ikannya segar dan 'kaya' pengalaman, karena dipancing dengan teknik khusus, dibawa pula melintas selat pemisah Lombok dan Sumbawa. Wkwkwk..

*Selong, 18 Juli 2022

Catatan khusus: 

1. Spot pantai Pasir Putih dan Suar Hijau, Sumbawa, tidak ada lapak pedagang. Jadi, pastikan membawa sendiri makanan dan minuman.

2. Arus di pantai ini kencang. Hindari berenang, jika Anda bukan perenang profesional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun