Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

[KISS] Soto Mule Ngeno Saat Sahur

19 April 2022   04:26 Diperbarui: 19 April 2022   04:31 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Lombok,  sungguh sama dengan kota-kota lainnya di Indonesia. Lapak penjual sayur dan  lauk pauk serba matang,  hadir bak jamur di musim hujan.  Pilihan menunya juga banyak ragam. Sampai pernah saya terpikir,  seharusnya,  belanja lauk pauk matang ini,  jangan saat sedang di puncak lapar atau haus. 

Mengapa?  Di momen tertinggi rasa lapar dan haus,  kita cenderung tergerak membeli ini serta itu.  Serasa semuanya akan sama-sama lapang bersemayam di dalam perut. Prakteknya? Sekian suap,  colek ini dan itu, perut sudah kembung kekenyangan.  Mulut pun mulai mogok,  lalu akhirnya sadar,  sedang memjadi korban 'gelap mata'.  Berasa mampu seperti raksasa,  memakan dan meminum di jumlah yang memperturutkan keinginan. Bukan kemampuan. 

Akan Mencoba Sahur Di Luar Rumah? 

Well,  kembali menjawab,  ndak yakin. Kecuali jika ada tema tantangan Samber THR tahun ini yang mewajibkan video rekaman mencari menu sahur di luar rumah. Sepertinya saya akan mencoba. Walau ya,  lokasi warung yang ingin saya datangi,  masih tetangga. Tak sampai terpisah blok. Jalan kakinya cukup lima menit. 

Kalau pun tidak menjual menu sahur, minimal jadi tahu. Di lingkungan terfekat rumah saya,  berjualan lauk serba matang untuk sahur,  belum popular. Satubdua tetangga mungkin pernah mencoba. Namun,  karena sepi pembeli,  akhirnya mengalah dan tutup warung. 

Ah ia,  selintas ingat,  mengapa tak intip layanan ojol ya?  Di kota saya,  sudah ada satu ojol yang hadir. Sepertinya ada sebagian yang mau menerima order. Bagaimana pun,  di beberapa titik di kota Selong,  Lombok Timur,  memang ada yang seolah hidup 24 jam.  Yang pernah saya rasakan langsung,  ya daerah di seputar kompleks rumah sakit umum daerah.  Tepatnya RSUD dr. Soejono. Warung ada yang buka hampir 24 jam. 

Nah,  semoga tulisan sederhana,  bisa jadi contekan, jika satu hari nanti ada rekan Kompasianer yang mampir ke kota saya. Kota kabupaten Lombok Timur,  kota Selong. 

*Selong,  19 April 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun