3 buah pisang raja masak, potong dadu atau sesuai selera.
150 gr gula pasir
250 ml santan
Garam dan potongan daun pandan secukupnya
Cara memasak: Lelehkan 150 gr gula pasir menjadi gula karamel. Setelah agak coklat, tambahkan air dan saat mendidih pertama, masukkan potongan pisang raja. Setelah pisang agak lunak, masukkan santan perasan kedua dan seterusnya.Â
Simpan terpisah santan kental hasil perasan pertama. Ah ia, pemisahan santan perasan begini, tidak berlaku kalau memakai santan instan ya. Aduk perlahan, agar santan tidak pecah. Tunggu sampai mendidih lagi, lalu masukkan cendol ijo yang sudah dibersihkan ulang dan ditiriskan, juga potongan atau ikatan daun pandan agar wangiiii. Terakhir, ketika mendidih, tuangkan santan kental dan tambahkan garam secukupnya.Â
Eh lho, dimana rahasianya?
Ssst, rahasianya ya dengan merubah gula pasir menjadi gula karamel dulu. Rahasia berikutnya, saya dapatkan dari nenek mertua di Semarang, selalu menyimpan santan pati kental saat masakan mendidih terakhir. Alias saat mau siap disajikan.Â
Rahasia ketiga, tambahan garam sebagai penguat rasa, ya juga saat masakan siap disajikan.
Sekian kali pengalaman pribadi dari menjaga tiga tips rahasia di atas, kunci dari lezatnya semangkuk Kolak Cendol Ijo sederhana saya, sayur opor, atau pun sayur berkuah santan lainnya. Sekali waktu, ya kadang lupa dan sudah memasukkan banyak garam saat menghaluskan bumbu.Â
Tetap saja, taburan sedikit garam saat makanan siap saji, terasa berbeda dan lebih pas rasanya.