Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bukber Virtual Kahanan

25 April 2021   05:14 Diperbarui: 25 April 2021   05:29 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaaan, saya akhirnya di shaf di halaman masjid. Telat berangkat ke masjid sih. Dokpri

Beberapa petak coral sikat di halaman masjid, disulap jadi tempat jemaah sholat. Buat terapin shaf berjarak, guys, kata si bungsu. Dokpri
Beberapa petak coral sikat di halaman masjid, disulap jadi tempat jemaah sholat. Buat terapin shaf berjarak, guys, kata si bungsu. Dokpri
Nah, agar jangan sampai tertinggal dan mendapat shaf di lapangan parkir, sebaiknya memang segera bergegas ke masjid. Itu pula sebabnya, banyak yang memilih makanan berat usai Tarawih saja. Khawatir saat Tarawih, perut yang kenyang jadi menganggu sekian belas rakaat sunnah ini. Terus, gimana mau bukber virtual dengan nyaman?

Bagaimana pun, jika memang ada yang menyelenggarakan momen bukber virtual, beberapa syarat mendasar perlu disepakati bersama. Satu, nggak boleh baperan. Resiko baper terancam tinggi. Gimana nggak baper, niat hati mau nyapa baik-baik, yang disapa sedang sibuk kunyah kurma dan sedang tidak lihat layar. Repot kan? Dua, siapkan banyak kamera yang menampakkan banyak sisi. Jadi, masing-masing peserta bukber virtual tersalurkan hasrat kepo maksimal mereka. Ya, juga demi menghindari fitnah, tampak depan spesial, jangan-jangan belakangnya bolong. Oh no! Tiga, perlu juga dipikirkan penggunaan kamera face detected. Jadi, bintang utama bukber virtual, disorot dan setiap pergerakan wajahnya auto diikuti oleh kamera. Jadi, yang mau nyapa baik-baik dan sekadar salurkan hasrat kepo maksimal, dua-duanya terpuaskan.

Ngajakin bukber virtual? Tinggal ngabuburit, snorkeling di dekat gili mangrove, gili Bidara Lombok ae. Dokpri
Ngajakin bukber virtual? Tinggal ngabuburit, snorkeling di dekat gili mangrove, gili Bidara Lombok ae. Dokpri
Astaga, tulisan ini mengapa jadi berujung kocak. Intinya, ntar-ntar dulu dah bukber virtual. Yuk mari, kita optimalkan dulu beribadah ramadhan. Mumpung sedang boleh ke masjid. Mumpung kita masih sehat. Mumpung kita dimampukan menjaga sehat orang-orang di sekitar kita. Wallohualam bissowab.

Referensi kutipan hadits:

https://megapolitan.kompas.com/

Glossaries:

Kahanan = Terpaksa karena keadaan, Semarangan Ngoko ^^

*Selong, 25 April 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun