Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berburu Sunrise Kokok Pedek di Festival Pesona Gili Sulang 2019

2 September 2019   16:31 Diperbarui: 2 September 2019   16:38 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sunrise Kokok Pedek, dibalik Gili Lawang. Siluet suami saya, juga sedang berburu sunrise yang sama. Dokpri.

Gili Sulat di sisi kiri dan gili Lawang, latar sunrise pantai Kokok Pedek. Dokpri
Gili Sulat di sisi kiri dan gili Lawang, latar sunrise pantai Kokok Pedek. Dokpri

Sunset pantai Kokok Pedek, dari sisi muara di selatan. Dokpri
Sunset pantai Kokok Pedek, dari sisi muara di selatan. Dokpri

Nah, salah satu koleksi foto senja saya akhirnya saya dapatkan di momen ini. Jejari sinar oranye menelusup di sela pepohonan rumah warga di belakang area Beach Camp. Bergegas saya menuju muara sisi selatan. Toh, spot di sisi utara sudah ditunggui suami saya. Alhamdulillah, beberapa foto berlatar tenda warna-warni dan senja di lereng timur Gunung Rinjani, berhasil saya koleksi.

 Foto indah yang membuat saya berjanji sendiri. Akan bangun sepagi mungkin, berburu foto sunrise. Doa yang juga terjawab. Alhamdulillah.

FPGS 2019 Upaya Menghidupkan Kembali Pariwisata Desa Sugian

Di samping berburu foto sunset dan sunrise, tugas utama saya di pantai Kokok Pedek, tentu terkait event FPGS 2019. Desa Sugian, salah satu desa terdampak bencana gempa 7SR yang melanda Lombok di 19 Agustus tahun lalu. Tadinya, desa ini masih aman, meski Lombok sudah diguncang gempa 6.9 SR pada tanggal 29 Juli, ditambah pula 7 SR pada tanggal 5 Agustus. Bahkan rumah keluarga Aliman, meski ia pun sudah langsung menjadi relawan gempa sejak 30 Juli, turut hancur di gempa 19 Agustus 2018 ini.

Sebelum gempa, duo gili mangrove, Sulat dan Lawang ikut eksis menjadi destinasi wisata gili terkenal di Lombok, khususnya Lombok Timur. Lokasinya berdekatan pula dengan trio gili cantik lain, yaitu Gili Kondo, Gili Bidara dan Gili Petagan. Nah, event FPGS ini, diharapkan membantu kembali eksisnya destinasi-destinasi di desa Sugian ini.

Berbagai saran, usul dan sharing terkait upaya positif ini, tercetus di momen Diskusi Kepariwisataan. Diskusi ini dilaksanakan sebagai acara inti dari Beach Camp. Diskusi dihadiri langsung oleh Kepala Desa Sugian sendiri, Lalu Mustiadi. Tiga desa tetangga lainnya juga turut hadir. Ada Kades Dara Kunci, Kades Sambelia dan Kades Dadap. Hadir pula Kapolsek dan Danramil kecamatan Sambelia, serta dua Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN dari dua perguruan tinggi Lombok.

Suasana diskusi kepariwisataan di FPGS 2019. Cred. IG @rintosetiya (suami saya).
Suasana diskusi kepariwisataan di FPGS 2019. Cred. IG @rintosetiya (suami saya).

Lokasi diskusi, berlatar sunrise pantai Kokok Pedek. Dokpri
Lokasi diskusi, berlatar sunrise pantai Kokok Pedek. Dokpri

Satrio Sasoko, DPL KKN Universitas Mataram dan DPL KKN Universitas Gunung Rinjani (UGR). Juga para mahasiswa dan mahasisiwi dari dua almamater ini. Dua kelompok KKN ini pula yang turut menjadi panitia pelaksana event FPGS 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun