Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Lady Barista Ainy, Juara Whyndam Sundancer Lombok Coffee Art Competition

14 Oktober 2018   14:50 Diperbarui: 14 Oktober 2018   15:01 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ainy bersama empat juara dan para juri. [Dokpri]

Kunjungan saya di kali kedua, datangi satu resort baru di Lombok. Tepatnya, Whyndam Sundancer Resort, di jalan raya Padanan Sekotong Barat, Lombok Barat. Kali ini, sekaligus menikmati rangkaian acara Lombok Coffee Art Competition. Event khusus yang digagas manajemen resort bersama Kopi Banyuatis cabang Lombok.

Sabtu, 13 Oktober 2018, kembali saya memulai perjalanan panjang di pagi buta. Masih hari aktif sekolah, bekal sarapan putri dan putra saya harus sudah siap di pukul enam pagi. Kebiasaan jika saya menghadiri kegiatan bersama para blogger Lombok, yang tergabung di Sahabat Lombok Taksi.

Saya masih selalu menyukai transportasi publik. Jadi, berangkat sebelum tujuh pagi, saya akan bisa sampai di meeting point, tepat jam sembilan. Kecil kemungkinan terlambat. Meski perjalanan panjang saya mulai dari kota Selong, Lombok Timur, menuju ibukota propinsi di kota Mataram. Lintas ujung timur ke barat, tiga kabupaten, pulang hari.

Sedikit awal dari perjalanan, sampai akhirnya memasuki Beach Club Restaurant resort, di sekitar pukul 11. Venue dari kompetisi para barista kopi. Ternyata kompetisi sudah dimulai dan dua barista sedang beradu skills. Racikan tepat bahan-bahan untuk kopi yang disajikan panas dan dingin. Foto dan videografer pun sama sibuknya, berusaha dapatkan angle terbaik. Foto sempurna dari dua barista yang bertanding.

Lombok Coffee Art Competition

Event ini digagas dan dipersiapkan di satu bulan terakhir. Nanang Supriadi, GM Whyndam Sundancer Resort, sebutkan menargetkan sekitar 50 peserta.

"Kami mengundang partisipasi para barista dari hotel-hotel, cafe, juga barista independen untuk ikut serta. Akhirnya, 38 peserta benar-benar datang dan bertanding di hari ini," demikian sebagian yang disampaikan di diskusi ringan di sela jeda penjurian hasil kompetisi.

Event ini bentuk dukungan pihak resort untuk kembalinya pariwisata Lombok. Ditambahkan, pihak resort juga menjadi official partner dari gawe rutin Mekaki Marathon di pekan ketiga Oktober nanti.

Terpisah, I Gusti Bagus Eka, Event Promo Banyuatis sampaikan kebanggaan menjadi sponsor event ini.

"Saya telah bersama Banyuatis selama enam tahun dan tiga tahun terakhir bertugas di Lombok. Event hari ini event berikutnya yang kami dukung, setelah fun walk di Aruna Hotel Senggigi di pekan lalu."

Satu hal yang disepakati GM Whyndam Sundancer Resort, Kopi Banyuatis Bali, juga para pengunjung yang hadir, bahwa hadirnya event-event sejenis menjadi dukungan penuh bagi segera aktifnya kembali pariwisata Lombok. Bahwa paska gempa di akhir Juli dan sepanjang Agustus lalu, masih dan sudah banyak destinasi wisata di Lombok yang tetap bisa dikunjungi.

Seperti diskusi ringan saya lainnya dengan pemenang doorprize kuis. Pak Dewa dan beberapa rekannya dari Villa Karang Gili Air kabarkan tingkat okupansi di hotelnya sudah sampai di angka 40%. Dari prosentase ini, 60% merupakan tamu baru yang melakukan booking online dan sisanya adalah pelanggan tetap hotel.

Tepat tengah hari, kompetisi diberikan jeda makan siang dan sholat dzuhur bagi para muslim yang hadir. Saya dan teman-teman blogger lebih memilih meja di pinggir pantai. Pemandangan serba biru berlatar beberapa gili (pulau kecil) di perairan Sekotong menjadikan momen santap siang lebih bernuansa. Pun jamaknya blogger, sebagian kami mencari angle indah lainnya untuk update konten. Tak lupa video-video pendek, pelengkap bahan vlog atau video singkat untuk kanal youtube.

Para Juara dan Lady Barista Ainy

Setelah makan siang, masih dilanjutkan kompetisi dari beberapa peserta lainnya. Dari total 37 peserta, terdapat dua lady barista. Sekitar jam dua siang, adu skills seluruh peserta akhirnya selesai. Ah iya, beruntung saya dapatkan segelas hot latte, kreasi salah satu peserta. Saya memilih tidak menambahkan gula apa pun. Latte hangat menjadi teman dari empat keping biskuit manis, disediakan di toples-toples kecil, gratis bagi semua pengunjung dan penonton kompetisi.

Akhirnya momen pengumuman pemenang tiba juga. Tiga cangkir cappucino dan empat gelas tinggi latte, tampak masih menggiurkan, tertata di meja saji. Pemandangan disela menanti penyebutan setiap nomor peserta yang memikat hati juri. Empat juri utama, GM resort sendiri, Pak Edy dari IFEB (Ikatan Food and Beverage) serta dua juri lainnya tampak menunggu lima juara.

Twist momen sungguh terasa, ketika MC sebutkan juara pertama. Satu dari dua lady barista, racikan serta kerapian 'lukisan' di cangkir cappucino dan latte, juga proses pembuatan sampai ke momen penyajiannya, memikat hati empat juri. Ainy, sang Lady Batista dari Kedai Kopi Pancing menjadi juara pertama lomba.

Yang makin membanggakan, Ainy masih berusia 21 tahun. Rekan blogger saya kisahkan, ia sempat temui barista muda ini menjadi peserta training barista dengan coach dari Jerman, sekitar dua bulan lalu. Kemenangan yang mengesankan. Perjalanan panjangnya mengeksplorasi kopi pun cita rasa olahannya, dimulai indah. Selamat Ainy!

Ainy, Lady Barista, sang juara. [Dokpri]
Ainy, Lady Barista, sang juara. [Dokpri]
Di deretan empat juara lainnya, Sutrisno dari Maktal Coffee menjadi juara ketiga. Barista yang kerap menjadi juara juga di kompetisi sejenis. 

Deretan para juara mengantongi hadiah, mulai dari 1.5 juta rupiah uang tunai bagi sang juara pertama dan selisih ratusan ribu bagi para juara berikutnya. Selamat lagi bagi semua pemenang!

Lombok Coffee Art Competition berlangsung sekitar lima jam, dimulai di pukul sebelas sampai pukul empat sore. Momen berkesan saya yang ke sekian di Whyndam Sundancer Resort, bersama tujuh rekan blogger, serta manajemen Lombok Taksi (Blue Bird Group Lombok).

Lombok indah. Lombok bangkit. Dong ayok segera liburan ke Lombok. Plus mampirlah di Beach Club Resto Whyndan Sundancer, menikmati sunset dan kopi Lombok terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun